Kominfo dan Siberkreasi Gelar Webinar Paham Digital Marketing untuk Tingkatkan Penjualan

0
1193
Potret para speaker dalam Webinar "Paham Digital Marketing untuk Tingkatkan Penjualan", Kamis (17/11) Dok Kominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital SiBerkreasi

 

Jakarta, Komite.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi gelar Webinar “Paham Digital Marketing untuk Tingkatkan Penjualan”, Kamis (17/11/2022) pukul 13.00-16.00 WIB.

Saat ini, pengguna media sosial mengalami peningkatan setiap tahunnya. Media sosial menjadi favorit bagi pengguna ruang digital dalam mencari konten berupa hiburan, informasi, lowongan pekerjaan maupun sebagai sarana mencari pendapatan.

Selain itu pemanfaatan perkembangan ruang digital juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam pengenalan produk mereka melalui digital marketing. Promosi dengan cara ini memberikan banyak keuntungan karena dapat menjangkau banyak pengguna secara masif dan tentunya dengan biaya yang murah.

Berdasarkan Penelitian We Are Social Hootsuite per Februari 2022 di indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet dan pengguna media sosial aktif mencapai 191,4 juta. Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 berada pada level “sedang” dengan skor 3,49. Pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital tahun 2021 ini menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. Karena masih berada di level “sedang”, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD melakukan berbagai kegiatan seperti webinar untuk meningkatkan kecakapan Digital Masyarakat.

Dalam hal ini, Influencer yang juga Dosen di London School of Public Relations Okky Alparessi mengatakan pemasaran digital saat ini sangat penting apalagi bagi UMKM. “Dengan pemasaran digital akan memudahkan pelaku usaha UMKM untuk menyebarkan informasi usaha mereka. Hal ini juga memudahkan interaksi secara langsung antara pelaku usaha dengan calon konsumennya,” tutur Okky dalam keterangan tertulis yang diterima Komite.id, Kamis (17/11).

Terlebih, ada berbagai jenis digital marketing yang bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh pengguna saat ini terang Okky. “Kita bisa memanfaatkan Website, Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). Selain itu bagi pengguna media sosial bisa menggunakan Sosial media marketing, online advertising dan video Conferencing,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer PT. Cipta Manusia Annisa Choiriyah mengatakan untuk bisa sukses dalam promosi online harus paham akan produk yang kita tawarkan. “Kita harus bisa menjelaskan spesifikasi, detail fisik dan jasa yang kita tawarkan. Selanjutnya jelaskan manfaat yang akan dirasakan oleh konsumen nantinya jika menggunakan produk kita,” katanya.

Menurutnya, kita juga harus bisa meyakinkan konsumen dengan konten yang kita buat untuk tujuan promosi di media sosial. “Kita harus bisa menjelaskan dengan deskripsi dan narasi produk yang kita secara jelas, bukan hanya soal harga dan jenis produknya saja. Kita juga harus bisa produksi yang kreatif dan bisa menjawab pertanyaan pelanggan nantinya,” ucap Annisa.

Founders Marukiisupermoms.com Serenata Kedang menjelaskan dalam promosi digital memerlukan soft selling dan hard selling.Soft selling disini bisa berupa produksi konten berupa tulisan yang diselipkan dengan produk jualan kita. Selanjutnya ada hard selling yaitu menjual produk dengan produksi sebuah artikel yang isinya mendefinisikan produk yang kita jual,” imbuhnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa SEO menjadi hal penting untuk menunjang pemasaran digital. “SEO merupakan teknik untuk mengoptimalkan website supaya muncul di ranking pertama situs pencarian. SEO yang baik tergantung dengan tulisan atau artikel yang akan kita tayangkan di ruang digital nantinya,” terangnya.

Selanjutnya, Konten kreator Phopira menuturkan, media promosi online merupakan kanal pemasaran yang harus dimanfaatkan di zaman digital saat ini. “Digital marketing dan segala promosi online saat ini sangat diminati karena memiliki berbagai manfaat dan kelebihan. Promosi ini menjadi pilihan oleh pelaku usaha kecil, menengah hingga perusahaan karena memiliki jangkauan yang luas,” pungkasnya.

Diketahui, webinar ini digelar untuk bertujuan mendukung peningkatan skill masyarakat di media digital, peran masyarakat yang cakap akan dunia digital sangat penting, sehingga mampu tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi di tahun 2024.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong masyarakat memanfaatkan dunia digital sebagai sarana komunikasi dan interaksi yang aman, nyaman dan berbudaya. Untuk mengikuti kegiatan yang ini, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau https://literasidigital.id/