Dukung Renstra Ditjen Bimas Buddha, KCBI Siap Kerja sama PTKB Dengan Universitas Luar Neger

0
982
Dok. WKeluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI)

 

Jumat, Komite.id – Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya bersama Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) secara resmi melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di Aula Lantai 3, Gedung STABN Sriwijaya, Tangerang, Banten, Jumat (25/11/22).

Penandatanganan dilakukan langsung Ketua STABN Sriwijaya Dr. Sapardi, S.Ag., M.Hum. dengan Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernardo, S.I.P., M.Si. disaksikan oleh Dirjen Bimas Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd. bersama sejumlah tokoh agama Buddha lainnya.

Kegiatan tersebut berlangsung pada acara Wisuda Sarjana XVI STABN Sriwijaya Tahun 2022. Dirjen Bimas Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd. yang hadir dalam kegiatan wisuda mengatakan agar para lulusan menjalin kolaborasi, aktif dan produktif, senantiasa mengasah kreativitas untuk menghasilkan inovasi.

“Setiap perguruan tinggi harus mampu mencetak SDM yang unggul dan beradaptasi dengan cepat dalam menyiapkan skill dan kompetensi baik bagi dosen maupun mahasiswa agar kelak dapat menjawab tantangan yang dihadapinya. Menurutnya dibutuhkan sinergitas serta kolaborasi antara perguruan tinggi dengan stakeholder yakni pemerintah, dunia usaha dan industri dengan harapan keluaran perguruan tinggi dapat terus berpartisipasi dalam pemenuhan tenaga kerja,” ungkap Supriyadi.

Sementara itu usai melakukan penandatanganan MoU, Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernardo menyampaikan “Kami selalu mendukung rencana strategis Ditjen Bimas Buddha agar dapat terlaksana, KCBI sebagai wadah para cendekia Buddhis yang di dalamnya tergabung para Profesor, Doktor, Akademisi, maupun Profesional lulusan perguruan dalam maupun luar negeri seperti Harvard, MIT, Stanford, Sydney, California, Berkeley, New York, Singapura, UI, ITB dll siap menjembatani kerja sama perguruan tinggi keagamaan Buddha dengan universitas di luar negeri,” terang Eric Fernardo.

Untuk diketahui, hal tersebut sejalan dengan salah satu poin sasaran program Renstra Ditjen Bimas Buddha yakni meningkatnya kualitas PTKB yang bereputasi internasional dengan indikator kinerja Persentase PTK yang memperoleh peringkat reputasi internasional.