Jakarta, Komite.id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menandatangani Kerja sama dengan Mandaya Royal Hospital Puri, di Metland Cyber City Karang Tengah, Jumat (02/12/22).
Pada kegiatan ini juga dilanjutkan Health Talk bersama dr Gunawan Tirtarahardja CCD, CDT (ahli osteoporosis) dan dr Paulus Ronald Hibono Sp.OT (K) dengan mengusung tema “Bebas bergerak, Tulang Sehat Tanpa Osteoporosis”.
Ketum Wilianto Tanta mengungkapkan bahwa perjanjian Penandatanganan MoU ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan seluruh anggota PSMTI. “Terjalinnya kerja sama ini, saya atas nama Ketua Umum PSMTI merasa sangat senang, karena selain kami peduli dengan masyarakat sekitar tentunya kami juga harus peduli dengan kesehatan anggota-anggota kami, supaya bisa terus berkegiatan sosial dan membantu masyarakat untuk memberikan yang terbaik dari yang kami punya,” tutur Wilianto Tanta.
Mengutip Dinkes.ntbprov.go.id, menurut WHO pada International Consensus Development Conference, di Roma, Itali, 1992 Osteoporosis adalah penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan resiko terjadinya patah tulang (Suryati, 2006).
Penyakit osteoporosis juga sering disebut sebagai silent disease karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis) dan berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun tanpa kita sadari dan tanpa disertai adanya gejala.
Untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena penyakit osteoporosis, melalui PSMTI Dept. Sosial Kemasyarakatan, PSMTI gelar Health Talk untuk membahas tuntas cara-cara untuk menjaga kesehatan tulang.
Acara ini digelar oleh PSMTI Dept. Sosial Kemasyarakatan untuk memberikan fasilitas Member RS Mandaya dengan benefit kesejahteraan kesehatan di antaranya, Free Health Talk, Free Mini Medical Check Up, Free Delivery obat untuk layanan telekonsultasi, juga tersedia potongan harga bagi layanan Rawat Jalan berupa Disc. 5 persen Medical Check up, Disc. 5 persen untuk MRI & CT Scan (Maksimal 200.000), Disc. 10 persen Radiology lainnya dan Disc. 10 persen Laboratory & Fisioterapi serta potongan harga untuk layanan Rawat Inap berupa Disc. 10 persen Kamar Rawat Inap dari VIP Rooms ke atas. Benefit tersebut diberikan kepada seluruh Anggota PSMTI beserta keluarga yang mendaftarkan sebagai Member dengan Nama sesuai KK melalui form link yang diberikan RS Mandaya.
Selain Health Talk, juga tersedia Healthcation, khusus pemeriksaan Kesehatan seperti Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol, Asam Urat dan Tiroid. Juga ada sesi Fashion Show dan beberapa voucher serta hadiah menarik.
Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Dept. Sosial Kemasyarakatan Lusi Oey mengatakan bahwa PSMTI hadir bukan hanya peduli terhadap negara dan masyarakat lingkungan setempat, tetapi juga peduli terhadap Anggota PSMTI beserta keluarganya. “Sehat itu bukan suatu kemewahan. Sehat itu murah, tapi menjadi mahal ketika sehat telah berubah menjadi sakit, dan kami berterima kasih kepada RS Mandaya Puri sudah ikut peduli terhadap kesejahteraan kesehatan kami,” kata Lusi Oey.
Oleh Humas PSMTI