Jakarta, Komite.id – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia telah selesai menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Rapimnas 2022 ini merupakan amanat Munas yang harus dijalankan untuk mengevaluasi Program Kerja KADIN Indonesia di tahun 2022 serta merancang Program Kerja 2023.
Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto yang menutup acara Rapimnas KADIN 2022 mengatakan sangat mengapresiasi kerja kolaborasi KADIN Indonesia bersama dengan pemerintah dalam menangani pandemi, terutama terkait vaksinasi.
Melalui bantuan KADIN Indonesia dengan Vaksinasi Gotong Royong, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara yang dianggap terbaik dalam menangani pandemi Covid 19, salah satunya terkait penyediaan vaksin yang sudah mencapai 420 juta lebih. Selain itu, dari data terbaru, orang Indonesia yang memiliki imun terkait Covid-19 sudah lebih dari 90 persen.
“Perekonomian Indonesia tumbuh impresif 5,72%, kedua sesudah Arab Saudi dalam negara-negara G20. Kita optimis 5,2% tercapai dan 5,3% sesuai APBN bisa dicapai. Kami juga sudah mewaspadai sektor tertentu yang mengalami kontraksi dan ada yang ekspansif,” kata Airlangga.
Terkait sektor industri inilah yang diminta pemerintah agar KADIN Indonesia membuat roadmapnya. Airlangga mengatakan, roadmap multisektor industri yang ideal cukup dari 2025-2035. Jarak ini, kata Airlangga sangat ideal dan masih bisa kita capai karena terkait dengan bonus demografi tenaga kerja usia produktif.
“Bonus demografi ini harus kita akselerasi. Jadi momentumnya memang hanya 10 tahun. Ini kita harus cari, driver yang bisa menggelindingkan kita ke depan untuk lebih maju. Salah satunya melalui akselerasi digitalisasi kuncinya. Saya berharap, kita bisa mempercepat Digital Economy Framework Agreement di Asean dan tugas KADIN Indonesia mempercepat kehadiran lini bisnisnya,” kata Airlangga.
Menurut Airlangga, ekonomi digital di ASEAN mencapai 330 miliar US$ yang harus bisa direbut Indonesia. Untuk mencapai itu, pemerintah berharap KADIN Indonesia bisa mengakselerasi program pendidikan vokasi yang menekankan pada kemahiran talenta atau sumber daya manusia yang melek digital untuk 15 tahun ke depan.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan melalui Rapimnas 2022 ini, bukan saja saja meneguhkan komitmen SATU KADIN Indonesia yang Inklusif, Kolaboratif, dan Progresif sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha Indonesia dan juga mitra sejajar Pemerintah, namun juga kesempatan melakukan evaluasi kinerja setahun
belakangan dan merumuskan program kerja KADIN Indonesia di tahun 2023 yang selaras dengan strategi pembangunan nasional.
“Kami harapkan hasil Rapimnas 2022 yang melibatkan seluruh asosiasi dan pelaku usaha dari berbagai sektor dan daerah dapat menjadi masukan untuk penyempurnaan kebijakan kedepan, terutama dalam meningkatkan iklim investasi dan perdagangan yang lebih baik,” ujar Arsjad.
Arsjad mengatakan visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai dengan mudah jika mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Indonesia antara lain pasar terbesar di ASEAN, memiliki kekayaan SDA melimpah, bonus tenaga kerja produktif dan mendapatkan kepercayaan di ajang internasional setelah sukses menyelenggarakan Presidensi G20/ B20 November lalu.
“Seperti arahan bapak Presiden Joko Widodo, kita harus membuat peta jalan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. KADIN Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah akan menjadikan Roadmap Strategi 2045 salah satu program prioritas KADIN Indonesia di tahun 2023,” ucap Arsjad.
Arsjad menambahkan hasil Rapimnas 2022 ini bukan hanya sekadar menjadi program kerja semata, namun harus diimplementasikan dengan baik sehingga dapat memberikan dampak yang Tidak hanya menguatkan industri atau perusahaan besar tapi juga UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengarah Rapimnas 2022 KADIN Indonesia, Eka sastra mengatakan Rapimnas ini diikuti oleh 882 orang dari seluruh perwakilan KADIN Daerah seluruh Indonesia yang bersama-sama merumuskan rancangan dan kebijakan strategis untuk program kerja mendatang.
“Seluruh rangkaian kegiatan dari Pra-Rapimnas dan Rapimnas sudah selesai. Sesuai dengan kesepakatan dalam rapat-rapat pleno, disepakati dibentuk 2 tim perumus bidang organisasi dan Komisi B. Kami mohon dukungan dari pemerintah sebagai mitra strategis agar KADIN Indonesia menjadi lebih kuat, hanya satu KADIN dan menjadi rumah bagi seluruh pengusaha Indonesia sehingga bisa mewujudkan Indonesia maju 2045,” ujar Eka.