Sektor Ekonomi Kreatif dinilai mampu menggenjot kembali perekonomian nasional dengan mengandalkan teknologi.
Jakarta, Komite.id – Saat ini transformasi digital telah banyak memberikan dampak signifikan terhadap dunia perekonomian. Ditambah dengan hadirnya situasi pandemi yang juga ikut merubah sendi-sendi kehidupan. Dimana teknologi menjadi penyangga di berbagai aktivitas masyarakat, khususnya dalam sektor ekonomi.
Selama kurun waktu dua tahun ini, berbagai stimulasi positif telah diluncurkan guna mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia yang sempat terperosok akibat pembatasan mobilisasi masyarakat. Namun demikian, transformasi digital membawa kabar baik bagi sektor perekonomian.
Dalam hal ini, digitalisasi telah menciptakan suatu ekosistem baru. Sehingga dititik ini juga mulai bermunculan inovasi-inovasi baru yang berlandaskan teknologi dan diterapkan hampir di seluruh sektor.
Executive Vice President at PT Bank Central Asia Tbk., David Formula, menyampaikan bahwa transformasi digital telah membawa kita selangkah lebih maju dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional. Untuk mewujudkan transformasi digital, tentu tidak bisa berjalan sendiri. Semua komponen yang ada butuh kolaborasi dengan mendorong perkembangan ekonomi digital.
“Sebagaimana yang disampaikan pada forum G20 Summit, dimana isu digital menjadi katalisator utama sumber pertumbuhan ekonomi negara, perlu diakui bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia telah berkembang sangat cepat dan menjadi salah satu penopang dalam pemulihan ekonomi nasional,” kata David Formula, dalam Websummit DataGovAI 2022, hari ketiga, Kamis (29/11/22).
Sebagai informasi, ekonomi kreatif merupakan gelombang ekonomi baru yang mengutamakan intelektual sebagai kekayaan dan dapat menghasilkan suatu karya yang sangat bernilai. Menurut David, sektor inilah yang mampu menggenjot kembali perekonomian nasional dengan mengandalkan teknologi. Jika melihat situasi di tahun 2019, adaptasi teknologi tentu belum semasif sekarang. Sementara, di tahun inilah teknologi menjadi poin utama di setiap industri.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berdasarkan laporan Bank Dunia 2021 menyebutkan bahwa Indonesia masuk ke dalam 5 besar negara di dunia dengan tingkat penggunaan internet tertinggi. Dimana faktor digitalisasi ini, menjadi landasan baru bagi perancangan strategi bisnis BCA di tahun ini.
“Semoga transformasi digital dapat terus digaungkan dan diselaraskan di setiap sudut bisnis, agar pergerakan perekonomian Indonesia dapat menjadi lebih stabil,” tutupnya.
Sebagai acara akbar tahunan ABDI, DataGovAI 2022 sukses meluncurkan buku ABDI ke 5 dengan judul “The Future, Benefit Singularity & Governance of Technology” yang melibatkan banyak penulis dari berbagai kalangan dari 7 Negara, tuan rumah Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, Estonia, British Teritory, India & Nepal. ABDI juga mempersiapkan deklarasi buku ABDI pada acara DataSecurAI 2023 bulan Maret 2023 tahun depan.
ABDI mengapresiasi atas partisipasi dan dukungan dari BCA di berbagai kegiatan ABDI. BCA menerima Anuegerah Apresiasi Award DataGovAI 2022 Best Data & AI Technology dalam kategori Sector and Corporate Retail Banking. BCA telah sukses sebagai bank swasta terbesar di corporate dan retail banking di Indonesia juga sukses melindungi data pribadi nasabah.
ABDI juga mengucapkan selamat kepada BCA yang telah berkontribusi menjadi author book ABDI yang kelima. Dimana Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono menuliskan artikel yang berjudul ‘Digital ID, Signature, Certification, Public Key Infrastructure’.
Selain itu juga, ABDI mengucapkan selamat kepada IT Consultant BCA Dr. Indrajani, Executive Vice President BCA Jayaprawirya Diah dan Lecturer Universitas Indonesia Dr. Hendy Risdianto yang telah berkontribusi menjadi author book ABDI yang menulis artikel dengan judul ‘Data Science – Data Scientist: Kupas Kilat Definisi, Langkah, Pola hingga Implementasinya’.
Diketahui, BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir September 2022, BCA melayani lebih dari 33 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 64 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.247 kantor cabang, 18.161 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura.