Perayaan Imlek Nasional 2023, Jadi Momentum Bangkit Maju Bersama

0
1337
Potret Kedatangan Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Imlek Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. (29/01/23) Dok. Sekretariat Presiden

Jakarta, Komite.id – Bersyukur, Bangkit, Maju Bersama menjadi tema utama dalam perayaan Imlek Nasional 2574, sekaligus menjadi tema pidato Presiden RI Joko Widodo yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/01/23).

“Kita semua patut bersyukur dan terus berjuang untuk memulihkan kondisi ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan Global 3C Conflic, Crisis Energy dan Pangan serta Climate Change sambil tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19. Saya sangat senang budaya kita ini tolong-menolong, saling membantu, saling bergotong royong, saling bergandengan itu lah negara kita, negara pancasila Indonesia,” tutur Presiden Jokowi dalam sambutannya, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat , Minggu (29/01/23).

Melihat kilas balik tahun 2020, 2021 dan 2022 dimana Indonesia harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sangat ketat dengan menutup beberapa mall, pertokoan, tempat ibadah, hingga sekolah. Sehingga hal ini menurunkan kinerja ekonomi Indonesia yang sedang tumbuh.

Kini memasuki Tahun Baru 2023, keadaan mulai pulih dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Oleh sebab itu, lanjut Joko Widodo, “Saya mengajak kita semua untuk bekerja keras, bangkit optimis untuk mengejar ketinggalan kita. Meskipun begitu, kita patut tetap bersyukur karena pertunbuhan ekonomi kita naik yoy 5,5 persen. Ini harus ditingkatkan, dengan bergandengan, bermitra dan saling menolong sehingga semua terangkat naik,” jelasnya.

Perayaan Imlek tahun 2023 ini diinisiasi oleh sejumlah Organisasi Masyarakat Tionghoa Indonesia, antara lain Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), PTK-I, dan seluruh etnis Tionghoa di Indonesia lainnya.

Lokasi tersebut menjadi puncak perayaan Imlek Nasional Tahun 2023 dengan menghadirkan berbagai atraksi dan pertunjukan khas Imlek serta melibatkan 700 UMKM di Indonesia.

Potret (Ki-ka) Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma, Presiden Joko Widodo, Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Pelaksana Imlek Nasional 2023 Franky Oesman Widjaja, menabuh gendang saat pembukaan Perayaan Imlek Nasional 2023, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/01/23)

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pejabat hingga menteri dari Kabinet Indonesia Maju turut hadir, antara lain, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid juga Hary Tanoesoedibjo sebagai Dewan Kehormatan Senior PSMTI, serta sejumlah tokoh besar lainnya yang turut hadir memeriahkan acara Imlek.

Momen foto bersama antara Ketum PSMTI Wilianto Tanta didampingi pengurus PSMTI bersama dengan Kapolda Irjen Fadil Imran.

Sementara dari jajaran PSMTI, hadir pula Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta didampingi sejumlah pengurus PSMTI seperti, Sekretaris Umum Raymond Ardan Arfandy, Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) Organisasi, KumHam dan Kelembagaan Peng Suyoto, B.Com, Koordinator WKU PSMTI Digital dan Teknologi Informasi, Marga, Ormas Tionghoa, dan Hubungan Luar Negeri Martinus Johnnie Sugiarto, Wasekum Saiman Sutanto.

Potret (Ki-ka) Teguh Kinarto, David Herman Jaya Ketum PSMTI 2008-2012, Kapolda Irjen Muhammad Fadil Imran, Rachmat, serta anggota TNI

Selanjutnya, WKU Korwil Jawa Tengah – DIY – Jawa Timur Teguh Kinarto, WKU Dept. Sosial Kemasyarakatan Oey Lusiana, WKU Dept. Kaderisasi Johnny Situwanda, WKU Korwil Banten – DKI Jakarta – Jawa Barat Henry Husada, WKU Hubungan Antar Lembaga Tenggono C Phoa, Ketua Harian Jawa Barat sekaligus WKU Hukum, HAM dan Advokasi Jawa Barat Djoni Toat, WKU Humas dan Media Rudi Rusdiah, Direktur Eksekutif Karya Elly, WKU PSMTI Dept. Organisasi Hasan Karman, Wasekum Sudiono Chung dan sejumlah delegasi yang hadir.

Potret (Ki-ka) Rudi Rusdiah, Hasan Karman, Djoni Toat, Reda Manthovani, Johnny Situwanda, Ellen Theodora, Henry Husada, Tenggono C Phoa dalam acara Imlek Nasional 2023, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pasalnya, Selama tiga tahun dunia, termasuk Indonesia dilanda Pandemi Covid 19 yang menyebabkan semua masyarakat dan kegiatan terdampak oleh pembatasan-pembatasan dalam menjalankan Protokol Kesehatan Covid 19.

Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menjelaskan bahwa pada saat pandemi melanda, kegiatan PSMTI difokuskan mendukung Pemerintah menjalankan Prokes Covid 19 seperti vaksinasi diberbagai daerah, pembagian masker dan penyuluhan untuk memenuhi suksesnya Prokes Covid 19 yang dijalankan oleh Pemerintah.

Pada tahun baru 2023 inilah, bersama Pemerintah, PSMTI berusaha bangkit Bersama dengan melibatkan semua komponen masyarakat dari semua etnis, termasuk Tionghoa untuk bergotong royong menciptakan situasi untuk memulihkan dan mensejahterakan perekonomian Indonesia.

Potret Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, bersama Ketua Pelaksana Imlek Nasional 2023 Franky Oesman Widjaja, Ketum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid dan sejumlah pengurus organisasi masyarakat Tionghoa Indonesia

“Kita semua patut selalu ber syukur bahwa Tuhan telah memberikan rahmatnya kepada dunia untuk dapat mulai bangkit pada Tahun Baru Imlek 2023 ini dengan meredanya Pandemi Covid 19 ini dan Presiden Jokowi sudah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ) agar kita semua bisa menjalankan kehidupan dengan lebih bebas seperti sebelum adanya pandemi, meski dianjurkan tetap menggunakan masker,” kata Wilianto Tanta.

Ketum PSMTI Wilianto Tanta beserta jajaran pengurus PSMTI, Koko dan Cici foto bersama Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani

PSMTI memaknai tema Bangkit dan Maju Bersama, dengan bergotong royong bersama semua stakeholder, organisasi dan masyarakat Tionghoa untuk bersama-sama memulihkan ekonomi Indonesia dengan membantu Usaha Kecil Menengah yang menjadi pendukung utama perekonomian Indonesia.

Untuk diketahui, PSMTI berdiri sejak tahun 1998 dan hadir di 32 provinsi dan lebih dari 300 kantor cabang Kabupaten/Kota di seluruh pelosok tanah air.

Potret Ketum PSMTI Wilianto Tanta bersama pengurus PSMTI dan para relawan PSMTI dari Banten.

Kegiatan Sosial PSMTI telah banyak dilakukan oleh seluruh kantor cabang PSMTI, dalam lingkup nasional seperti Donor Darah bekerja sama dengan seluruh cabang PMI Indonesia dan Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), mengirim Bantuan Sosial (Bansos) untuk membantu korban bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Potret Ketum PSMTI Wilianto Tanta bersama jajaran pengurus PSMTI foto dengan Franky Oesman Widjaja dan M. Arsjad Rasjid di depan booth PSMTI, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/01/23)

Oleh Humas PSMTI