Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ASEAN Tourism Forum ke Laos

0
835
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyerahkan secara estafet kepemimpinan ASEAN Tourism Forum selanjutnya ke Laos, penyerahan palu secara simbolis kepada Menteri Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos, Suanesavanh Vignaket dalam acara Closing Ceremony ASEAN Tourism Forum 2023, di Marriott Hotel Yogyakarta, Minggu (05/02). Dok. Kemenparekraf

 

Jakarta, Komite.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, secara resmi menyerahkan keketuaan ASEAN Tourism Forum untuk 2024 kepada Laos.

Secara simbolis, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan palu kepemimpinan kepada Menteri Penerangan, Kebudayaan dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket. Penyerahan ini sebagai tanda berakhirnya rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Closing Ceremony ASEAN Tourism Forum 2023, di Marriott Hotel Yogyakarta, Minggu (05/02) bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin jalannya forum pariwisata dengan negara anggota ASEAN, negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia dan ASEAN NTO’s.

Indonesia dikatakan Menparekraf akan mendukung dan membimbing Laos menjalankan perannya sebagai ketua dalam ASEAN Tourism Forum mendatang. “Kami berharap Laos akan terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN dan negara mitra untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja yang baru dan berkualitas di sektor pariwisata,” Kata Menparekraf Sandiaga, dalam keterangan di laman resmi Kemenparekraf.go.id, yang dikutip Jumat (10/02).

Kepemimpinan Indonesia ini menghasilkan sejumlah kesepakatan guna menjadikan wilayah ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global melalui sektor pariwisata. Di antaranya peningkatan kapasitas tenaga profesional pariwisata ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professionals (MRA-TP), peningkatan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan inklusif.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos, Suanesavanh Vignaket merasa sangat terhormat ketika menerima palu kepemimpinan ASEAN Tourism Forum setelah Indonesia. Sehingga Laos bisa memegang andil besar untuk terus melanjutkan agenda pengembangan sektor pariwisata di kawasan ASEAN.

“Kami akan terus bekerja sama dengan negara anggota ASEAN serta mitra organisasi internasional. Karena ini sangat penting untuk menyamakan langkah kita kedepannya,” ujar Suanesavanh.

Sebagai informasi, Laos memiliki kepanjangan nama Republik Demokratik Rakyat Laos berdiri pada 02 Desember 1975. Negara dengan julukan Negeri Seribu Gajah ini menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki laut. Meski begitu, Laos memiliki segudang destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari Pha That Luang, Vat Phou, Buddha Park (Wat Xieng Khuaone Luang) dan lain sebagainya.

Turut hadir Assistant Director, Sectoral Development Directorate ASEC, Pham Quang Minh; Vice Minister of Culture, Sport, and Tourism Vietnam, Doan Van Viet; Permanent Secretary of Tourism and Sports Thailand, Arrun Boonchai; Chief Executive, International Group Singapura, Juliana Kua; serta Secretary Department of Tourism Filipina, Christina Garcia Fasco.

Selain itu Permanent Secretary of the Ministry of Primary Resources and Tourism Brunei Darussalam, Tutiaty Abdul Wahab; Secretary of State Kamboja, Thok Sokhom; Minister of Tourism, Arts, and Culture Malaysia, Dato Sri Tiong King Sing; Ambassador India for ASEAN, Jayant Namdeorao Khobragade, serta Vice Commissioner of Japan Tourism Agency, Mitsuaki Hoshino.

ASEAN Tourism Award Ceremony 2023

Indonesia berhasil meraih 20 penghargaan yang terdiri dari empat kategori dalam ajang ASEAN Tourism Award 2023. Yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan ATF 2023. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga kepada para pemenang award sesaat sebelum upacara penutupan ATF 2023 berlangsung.

ASEAN Tourism Award sendiri merupakan inisiasi dari negara anggota ASEAN sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan pelaku pariwisata untuk menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas. Sehingga diharapkan ASEAN akan mampu menjadi single destination.

Berikut ini merupakan daftar lengkap pemenang ASEAN Tourism Award setiap kategori:

The 2nd ASEAN Public Toilet Award 2023-2024:

  • Soekarno Hatta International Airport
  • Bali Safari and Marine Park
  • Desa Wisata Adat Sasak Ende (Sade)
  • Kuta Beach; dan
  • The Berawa.

The 2nd ASEAN Spa Service Award 2023 – 2025:

  • Gaya Spa Wellness Wolter Monginsidi
  • Ayana Resort Bali
  • Revivo Wellness Resort Bali
  • Acqua Spa
  • Apurva Spa Kempinski Bali

The 3rd ASEAN Community Tourism Award  2023 – 2025:

  • Desa Wisata Pentingsari
  • Desa Wisata Pemuteran
  • Desa Wisata Wae Rebo
  • Desa Wisata Tamansari
  • Desa Wisata Silokek

The 4th ASEAN Homestay Award 2023 – 2025:

  • Desa Wisata Ngilngof
  • Desa Wisata Dieng Kulon
  • Desa Wisata Nusa
  • Desa Wisata Malangga
  • Desa Wisata Undisan