Jakarta, Komite.id – Sejak Maret 2022 lalu, Telkomsel pastikan akan mulai melakukan shutdown atau pemadaman total jaringan 3G miliknya di sejumlah wilayah di Indonesia hingga Mei 2023. Dan hingga saat ini pemadaman total jaringan 3G telah mencakup 473 kota/kabupaten dari total 504 kota/kabupaten yang ditargetkan.
Penonaktifan jaringan 3G Telkomsel secara nasional ini sebenarnya dijadwalkan rampung akhir 2022 kemarin, namun target tersebut harus diundur karena masih banyak penggunanya yang belum beralih ke 4G, hal ini juga disebabkan oleh beberapa perangkat yang tidak bisa diupgrade ke 4G termasuk mesin EDC.
Anak usaha Telkom Indonesia ini secara konsisten proses peningkatan atau upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE. Dan hingga saat ini, Telkomsel telah tiba pada tahap akhir penonaktifan atau pemadaman total jaringan 3G di 31 wilayah kota/kabupaten, termasuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada bulan Mei ini.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho menyampaikan dalam sebuah keterangan, senin (8/5/2023) “sejak tahap awal program peningkatan jaringan 3G ke 4G/LTE hingga memasuki tahap terakhir ini, Telkomsel memastikan untuk tetap menjaga kenyamanan seluruh pelanggan dalam mengakses jaringan broadband terdepan selama rangkaian proses berlangsung”.
Dengan peralihan costumer dari jaringan 3G ke 4G, Telkomsel mengaku terus berupaya untuk meningkatkan kualitas, kapasistas, serta pemuktahiran teknologi di seluruh jaringan demi memastikan kenyamanan dan kepuasan costumer dalam mengakses layanan broadband tetap terjaga.
Sampai saat ini, Telkomsel mencatatkan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan migrasi ke jaringan 4G, sebesar 38 persen year of year (yoy) yang diikuti dengan pertumbuhan trafik payload 4G sebesar 15 persen (yoy).
Peningkatan tersebut tidak lepas dari rangkaian inisiatif Telkomsel dalam menghadirkan beragam program dan produk menarik, di antaranya memberikan promo bagi pelanggan yang melakukan migrasi atau penukaran uSIM dari 3G ke 4G dengan keuntungan kuota tambahan hingga 30GB selama 3 hari untuk jaringan 4G bagi kartu dengan masa aktif lebih dari 6 bulan dengan pemakaian lebih dari Rp 100.000.
Telkomsel juga memastikan keuntungan bagi pelanggan yang telah melakukan imigrasi ke uSIM 4G akan merasakan pengalaman untuk panggilan suara berkualitas HD, mengakses internet seperti browsing, bermain game, video streaming, dan secara bersamaan menggunakan layanan VoLTE (Voice over LTE) Telkomsel.
“Kami juga mendorong pelanggan segmen korporasi/enterprise serta industri yang memiliki layanan machine-to-machine (M2M) seperti perangkat electronic data capture (EDC) untuk layanan perbankan atau pembayaran elektronik serta perangkat berbasis internet of things (IoT) yang harus terhubung dengan jaringan 4G/LTE Telkomsel,” tambah Nugroho.
Komitmen dalam melakukan optimalisasi kapabilitas jaringan broadband melalui pemutakhiran teknologi, peningkatan kualitas dan kapasitas juga mendapatkan tiga penghargaan dari Ookla® Speedtest Awards™ 2022 untuk performansi jaringan Telkomsel selama kuartal Q3-Q4 2022, yakni kategori Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, dan Best Mobile Network.
Sekadar informasi, migrasi uSIM 4G Telkomsel ini dapat dilakukan secara online (klik di sini) maupun offline dengan mengunjungi GraPARI atau Outlet Telkomsel terdekat.