Jakarta, Komite.id – Ketua Umum ABDI Rudi Rusdiah sekaligus CEO PT Micronics Internusa bersama President FinPlusTech Inc & CTO NewOak Finance, Rohit Kumar melakukan audiensi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri Dr. Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd, di kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementeruan Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta Selatan, (21/07/23).
Audiensi tersebut dilakukan ABDI untuk menyerahkan Sertifikat Apresiasi Satu Data Indonesia 2023 kepada Teguh Setyabudi atas dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan ABDI pada 4 Juli lalu.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Teguh karena telah turut perpartisipasi dan mendukung kegiatan ABDI Satu Data Indonesia 2023.” tutur Rudi Rusdiah.
Pertemuan ini menjadi momen untuk silaturahmi antara ABDI, NewOak Finance dan Dirjen Dukcapil. Dalam pertemuan ini, Rudi Rusdiah juga memaparkan agenda kegiatan ABDI selanjutnya di tahun 2023, yakni DataGovAI 2023 (7, 9 dan 14 November 2023) sekaligus membanggakan kesuksesan kegiatan Satu Data Indonesia 2023 pada 4 dan 6 Juli 2023 lalu dimana Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi berpartisipasi sebagai Keynote termasuk peluncuran buku dari Poltek SSN dan Universitas Indonesia.
Dalam audiensi yang penuh keakraban ini, dilaksanakan pula diskusi santai yang membahas fokus utama untuk mengajak Dirjen Dukcapil, Dr. Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd untuk kembali berpartisipasi dalam kegiatan DataGovAI 2023. Selain itu, juga pembahasan mengenai peretasan data kependudukan oleh sekumpulan hacker.
Rudi mengatakan, menurutnya data yang tersebar ini bukan dari database Dukcapil karena kejadian memiliki lokasi penyimpanan data yang sama dengan yang ada di BreachForum yang ternyata juga digunakan hacker Bjorka untuk jual dan unggah data, di antaranya data Tokopedia yang pernah di hack hingga ke menkominfo.
“337 data yang katanya dari Dukcapil itu sepertinya bukan tindakan satu orang, tapi sekumpulan para hackers atau gengnya, dan karena Bjorka ini menyerang sampai BIN, sehingga pada tanggal 17 oktober 2022 UU PDP keluar, karena arahan dari Presiden.” Tambahnya.
Sejak bulan Maret 2023 menurut informasi yang di peroleh Rudi Rusdiah dari beberapa situs, yang kemudian di lansir di WAG ABDI dan majalah Komite.id bahwa bahwa FBI telah menguasai (seized) domain BreachForums (aka Breached.to; aka Breached.vc) sebuah hacking forum di DarkWeb dan situs ini telah ditutup.
Rohit Kumar selaku President FinPlusTech Inc & CTO NewOak Finance juga mengaku telah melalukan beberapa riset terkait peretasan data dukcapil ini dan berpikir dengan bijak terkait tindakan apa yang tepat saat ini dapat dilakukan untuk membantu Indonesia termasuk keamanan siber.
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi tak lupa mengucapkan selamat kepada Rudi Rusdiah beserta jajaran ABDI atas apa yang telah dilaksanakan selama ini, terkhusus pada kegiatan Satu Data Indonesia yang Teguh ikuti pada awal bulan Juli ini.
“mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat memberikan sumbangsih kepada negara kita khususnya dalam rangka pengelolaan Big Data juga memberikan kontribusi terkait kebijakan Satu Data Indonesia termasuk juga nanti memberikan sumbangan terhadap indikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.” ucapnya.
Teguh Setyabudi juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada ABDI atas koordinasi, kerjasama yang telah dilakukan dengan Dirjen Dukcapil selama ini. Ia berharap semoga kegitan DataGovAI 2023 yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, ABDI dan Dirjen Dukcapil dapat terus berkerjasama dan berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan tersebut agar melalui itu semua dapat memberikan sumbangsih untuk menguatkan Dukcapil pada khususnya.
Selain itu, Dirjen Dukcapil juga berharap agar hubungan baik ini bisa terus berlanjut dan ABDI dapat memberikan saran serta masukan terkait berbagai kebijakan yang ada di Dirjen Dukcapil.
Terkait dengan apa yang disampaikan Mr. Rohit Kumar, Dirjen Dukcapil juga mengaku walaupun dalam rangka pengamanan data, Dukcapil sangat erat dengan BBSN, namun tidak menutup kemungkinan Dukcapil akan melakukan kerjasama keamanan data dengan pihak lain. Menurutnya mungkin dengan banyak orang yang berpikir akan lebih bagus. Teguh Setyabudi pun menyambut dengan hangat Mr. Rohit selaku CEO FinTech.
Terkait dugaan kebocoran data yang disampaikan oleh BreachForum yang diunggah oleh RRR dan yang terakhir ada di Bjorka sendiri, ini merupakan ujian bagi kita semuanya yang ada di Lembaga Pemerintah Indonesia.
“Dugaan ini kan muncul pada tanggal 14 juli, jumat sore dan kami juga hari sabtu langsung membahasnya, dan sebagai langkah pertama kami harus memberikan respon dan penjelasan kepada masyarakat karena yang kami lakukan investigasi dan mitigasi memang waktu itu elemen datanya berbeda dengan data kependudukan existing.” Tutur Teguh. “Pada hari minggu kami juga masih melalukan investigasi lebih lanjut dan memang ditemukan bahwa selain datanya berbeda kami juga tidak menemukan jejak anomali yang menujukkan adanya kebocoran data kependudukan existing sekarang.” Lanjutnya.
“Tapi memang data yang ditunjukkan dalam sampel itu adalah data Kependudukan, cuman darimana, nah inilah yang kemudian kami harus hati-hati mencermati , kemudian kami juga menganalisis ternyata dari sekian banyak sampel yang diberikan oleh RRR dalam forum itu memang data-data yang sudah tidak valid meskipun beberapa ada data yang benar.” Tutupnya.
Dukcapil menegaskan akan melindungi data-data masyarakat sekaligus memberikan pengamanan dan penguatan.