Jakarta, Komite.Id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Acara HUT PSMTI ini juga bertepatan dengan hari Maulid Nabi (28/09/2023)sekaligus memperingati Hari Batik Nasional (02/10/2023).
Di usia genap ke-25 ini PSMTI mengusung tema “Pesta Demokrasi Sukses, PSMTI Maju, Indonesia Sejahtera”.
“Melalui tema tersebut, perayaan yang digelar menjadi lebih spesial, dengan mengundang Presiden Joko Widodo beserta jajaran Menteri kabinet,” kata Peng Suyoto yang juga sebagai Ketua Harian I PSMTI dalam jumpa pers Jumat 22 september 2023.
Lanjutnya, tak hanya itu, PSMTI juga mengundang beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama, Ormas Besar seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor, serta Ormas besar non Tionghoa maupun Ormas besar Tionghoa.
“Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, PSMTI meminta para tamu undangan untuk mengenakan pakaian batik,” lanjut Peng.
Selain hari Batik Nasional, puncak HUT PSMTI juga merayakan Festival Kue Bulan atau Moon Festival.
” PSMTI turut mengenalkan budaya Tionghoa melalui penampilan seni budaya tionghoa seperti alat musik, tarian, pakaian, kungfu, wushu hingga taichi,” sambung Peng.
Lewat penampilan seni budaya tersebut, masyarakat Tionghoa di Indonesia berusaha untuk mempertahankan dan memperkaya warisan budaya mereka serta mempromosikan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang beragam.
“Gelaran HUT PSMTI ke-25 ini sebagai bentuk rasa syukur dari pengurus dan anggota PSMTI dalam menunjukan persatuan, toleransi lintas suku, agama dan organisasi,” ucapnya.
PSMTI ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa PSMTI memiliki kekompakkan hubungan sosial, budaya, dan kebersamaan antara keluarga-keluarga dengan marga atau keturunan Tionghoa di Indonesia serta memelihara tradisi Tionghoa di Indonesia.
“Dalam hal ini, PSMTI merupakan salah satu contoh dari upaya untuk mempertahankan dan memperkaya keragaman budaya di Indonesia,” ucapnya.