Jakarta, Komite.Id – Pembaruan sistem operasi (OS) iPhone sudah resmi dirilis pada beberapa waktu lalu.
Selain iPhone 15 series, ponsel iPhone jadul seri XS ke atas juga mendapat pembaruan iOS 17 yang sudah bisa diunduh di App Store.
iOS 17 didapuk menjadi OS terbaru yang istimewa karena membawa sejumlah perubahan signifikan untuk para pengguna iPhone.
“Ekspresikan diri Anda dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya saat menelepon atau mengirim pesan. Bagikan konten dengan cara baru yang mudah. Dan lakukan lebih banyak lagi dengan berbagai pengalaman baru untuk iPhone Anda,” tulis keterangan resminya di laman Apple.com.
Sayangnya, sejumlah pengguna yang sudah melakukan update iOS ini mengeluhkan bahwa baterai ponsel mereka menjadi boros.
Salah satu faktor baterai “bocor” setelah update iOS ini yakni karena instalasi bisa memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk menjalankan tugas di latar belakang.
Selain itu, melakukan pembaruan perangkat lunak juga membuat ponsel lemot hingga menyedot baterai karena ada sejumlah fitur yang “berat”.
Cek Kesehatan Baterai
Namun setelah beberapa hari, baterai ponsel akan kembali normal karena sistem operasi sudah berjalan dengan stabil.
Pemilik iPhone 15 series, ternyata sekarang bisa melakukan pengecekan kondisi kesehatan baterai tanpa harus menginstall aplikasi pihak ketiga.
iOS 17 memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat secara detail siklus baterai perangkat mereka.
Informasi itu bisa diakses melalui Settings-General-About pada bagian Battery. Di sana, pengguna juga bisa menemukan detail terkait tanggal produksi baterai dan pertama kali digunakan.
Dari informasi siklus penggunaan baterai ini, pengguna bisa melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan baterai. Sehingga bisa dilihat secara pasti umur dan tingkat kerusakan baterai.
Sayangnya fitur dari iOS 17 ini tidak bisa dipakai untuk pengguna iPhone versi lawas.
Selain fitur melihat kesehatan baterai, iPhone 15 juga memiliki mode pengisian daya baru yang akan mencegah perangkat terisi lebih dari 80%. Mode ini akan membantu mengurangi siklus baterai perangkat cepat meningkat.
Solusi cegah baterai boros setelah update iOS
Meskipun begitu, pembaruan iOS ini dinilai masih diperlukan dan dianjurkan bila ponsel masih mewadahi.
Untuk masalah baterai boros, hal ini akan terjadi pada beberapa waktu saja. Pasalnya sistem operasi masih membutuhkan waktu untuk bisa stabil di dalam ponsel.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh para ahli dari CNET. Mereka kemudian merekomendasikan penggunaan ponsel yang telah melakukan update, untuk menggunakan HP seperti biasa.
Tunggu selama beberapa hari agar dampak jangka pendek terhadap pembaruan baru bisa kembali normal. Setelah iu, baterai ponsel akan kembali ke sistem semula.
Ponsel juga akan berhenti menggunakan pemrosesan secara berlebihan, setelah sistem benar-benar stabil. Hal ini membuat baterai lebih awet.
Berikut sederet fitur baru dan canggih yang akan disematkan di iOS 17:
Jurnal
Jurnal merupakan aplikasi terbaru dari Apple yang memiliki fungsi untuk menulis dan mengingat sejumlah kegiatan pengguna.
Seperti namanya, aplikasi ini nantinya akan menggunakan teknologi machine learning (ML) ponsel untuk memberikan beragam ide tulisan, supaya pengguna bisa mencatat kegiatan mereka sehari-hari di smartphone dengan mudah.
Melansir dari Apple.com, Jurnal bisa memuat beragam kegiatan Anda dengan menambahkan foto, musik, rekaman audio, hingga podcast.
Apabila sebuah Jurnal telah dibuat, yang bisa mengakses konten tersebut hanya pengguna ponsel. Hal ini menjadi salah satu komitmen Apple untuk menjaga privasi.
Standy Mode
Fitur baru lainnya yakni Standy Mode, yang memiliki fungsi tampilan layar siaga (standby) yang bisa menampilkan beragam fitur penting ketika ponsel dalam posisi horisontal (landscape).
Tampilan ini akan memenuhi seluruh layar (full screen), dan bisa menampilkan informasi dari beberapa widget, seperti Clocks, Photos, Weather, Home Controls, dan lain sebagainya.
Dalam fitur ini juga disematkan Live Activities dan input suara Siri untuk memudahkan Anda melakukan aktivitas hanya dengan perintah suara.
Siri
Memanggil Siri untuk melakukan perintah tidak lagi ribet. Sekarang pengguna bisa memanggil asisten virtual Siri dengan lebih cepat.
Alih-alih mengatakan “Hei, Siri”, pengguna cukup mengatakan “Siri” saja untuk mempermudah memberikan perintah.
FaceTime Voicemail
Apple juga menghadirkan fitur FaceTime Voicemail yang berguna untuk pengguna mengirimkan video singkat ke pengguna lainnya supaya panggilan video (video call) alias FaceTime mereka diangkat.
Bisa melakukan rekaman pesan berupa video atau audio saat seseorang tidak mengangkat telepon Anda.
Fitur lain yang diperbarui oleh Apple yakni pengguna bisa melakukan FaceTime melalui Apple TV, dengan menggunakan ponsel sebagai kamera.
Selain itu, Apple juga memperbarui aplikasi iMessages yang kini mendukung fitur transkrip pesan suara, fitur pencarian pesan dan berbagi lokasi yang lebih pintar, fitur emoji yang kini diganti dengan sticker, dan lainnya.
NameDrop
AirDrop memiliki pembaruan, di mana pengguna bisa saling mendekatkan ponsel untuk mengaktifkan fitur NameDrop.
NameDrop digunakan untuk mengirimkan kontak berupa nomor telepon dan email, kepada pengguna lain. Tak hanya itu, mengirim foto dan video juga dapat dibagikan dengan cara yang sama.
Jika pengguna menerima file besar melalui AirDrop, mereka kini dapat keluar dari jangkauan AirDrop, dan download file akan dilanjutkan melalui Wi-Fi.
“Transfer AirDrop terus berjalan bahkan saat Anda menjauh,” tulis Apple.
SharePlay
Selain itu, ada juga fitur SharePlay di mana pengguna bisa mendekatkan ponsel mereka ke pengguna iPhone lain, untuk mulai menonton konten, mendengarkan musik, memainkan game yang sama, dan lain-lain.
