Aris Kurniawan : ABCDE Technology Transformation & Disruption

0
12
Zachary Benz, Senior US Cybersecurity Advisor, US State Department, Pada Summit DataGovAi 2024 & Grand Launching ABDI Book (26/11/24)

Jakarta, Komite.id – Dalam rangka mencapai keterpaduan layanan digital Nasional, Perpres 82/2023 mengamanatkan Pemerintah melakukan percepatan transformasi digital melalui penyelenggaraan Aplikasi SPBE Prioritas dengan mengutamakan integrasi dan interoperabilitas.

Peran Kementerian Kominfo terhadap Govtech Peruri

Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Perpres 82 Tahun menugaskan Perum Peruri untuk penyelenggaraan Aplikasi SPBE Prioritas.

Kominfo sebagai Tim Koordinasi SPBE Nasional

Kementerian kominfo merupakan bagian dari Tim Koordinasi SPBE Nasional dalam membina domain Aplikasi dan Infrastruktur SPBE.

  1. integrasi antar Aplikasi SPBE Prioritas;
  2. interoperabilitas data dan informasi dalam Aplikasi SPBE Prioritas
  3. integrasi antar infrastruktur pendukung Aplikasi SPBE Prioritas
  4. integrasi Aplikasi SPBE Prioritas dengan pemanfaatan identitas digital; dan
  5. pemanfaatan Infrastruktur SPBE dalam rangka mendukung Aplikasi SPBE Prioritas

Amanat Perpres 82 bagi Kominfo

Kementerian Kominfo menyelenggarakan :

  1. Portal Pelayanan Publik
  2. Single Sign On (SSO) Nasional
  3. Identitas Digital Terpadu
  4. Layanan Infrastruktur SPBE terintegrasi termasuk
  5. Pusat Data Nasional
  6. Jaringan Intra Pemerintah (JIP)
  7. Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP)
  8. Komputasi Awan

Untuk memastikan keterpaduan 9  layanan prioritas dalam Perpres 82 tahun 2023, seluruh layanan tersebut berada harus pada PDN (Pusat Data Nasional) dan memanfaatkan SPLP (Sistem Penghubung Layanan Pemerintah).

ABCDE Technology

Artificial Intelligence (AI) : Meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis dan akurasi dalam pengambilan Keputusan melalui pembelajaran berbasis data.

Blockchain : Meningkatkan keamanan transaksi data dengan menyediakan metode pencatatan serta pelacakan data yang terdistribusi dan tidak dapat diubah.

Cloud Computing / Data Centers

Menyediakan Solusi yang lebih fleksibel sehingga mempermudah penyediaan, pemantauan, dan pemeliharaan.

Big Data

Meningkatkan kemampuan pengelolaan dan analisis data dalam jumlah besar dan beragam untuk mendapatkan wawasan yang lebih berharga.

 E-Security / Cyber Security

Praktik perlindungan sistem komputer dan data dari serangan, akses tidak sah, atau insiden lainnya.

Penyediaan teknologi ABCDE tidak berdiri sendiri melainkan saling mendukung. Dari segi pengolahan serta penggunaan data, Big Data dan AI membantu pengguna agar dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan akurasi pengambilan keputusan. Blockchain dan Cyber Security mendukung dari segi pengamanan data baik secara tata kelola keseluruhan ataupun pencatatan dan pelacakan transaksi. Seluruh Layanan ini akan berdiri di atas Pusat Data Nasional yang disediakan berbasis Cloud Computing untuk menjaga fleksibilitas dalam operasionalnya.

Peranan Kominfo dalam memberikan dukungan Teknologi bagi Pemerintah dalam mengadopsi ABCDE Technology

Big Data as a Service : Penyediaan infrastruktur, platform, dan tools big data yang dapat dimanfaatkan oleh Instansi Pemerintah untuk menganalisa dan mengolah data dalam jumlah besar tanpa harus melakukan investasi teknologi (infrastruktur dan software pendukung)

Artificial Intelligence as a Service : Penyediaan kemampuan kecerdasan buatan, seperti analitik data, chatbot, atau pengenalan gambar, yang dapat diakses tanpa memerlukan infrastruktur atau keahlian teknis khusus.

Blockchain as a Service : Penyediaan teknologi yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan aplikasi blockchain, termasuk jaringan blockchain, penyimpanan data, dan tools yang dibutuhkan.

“Beberapa regulasi sebenarnya regulasi soal data center-nya sudah cukup lengkap nanti kita akan ada surat edaran bersama dengan teman-teman bssn untuk mengakses seluruh pusat data Kementerian lembaga dan Pemda mana yang layak untuk masuk ke ekosistem pusat data nasional dan mana yang tidak layak, yang tidak layak berarti harus bergabung karena kita resourcenya tidak punya cukup banyak untuk bisa menjaga mereka semua maka kita akan konsen kepada standar-standar nasional dan internasional yang harus dipatuhi termasuk untuk cyber security. Dan beberapa target yang kita lakukan yang standar sebenarnya, tapi memang untuk mencapainya butuh e effort yang cukup lumayan karena dari sisi capacity building dan sumber daya manusianya yang kita perlu kolaborasi dengan teman-teman di private Sector,” tutupnya.