Jakarta, Komite.id – Gotong royong merupakan salah satu semangat yang dapat membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045. Visi Indonesia Emas 2045 adalah menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur dengan negara-negara maju di dunia. Mendukung Visi dengan Tranformasi Digital Nasional yaitu ada 2 : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (SPBE) dan Data Pemerintah Berkualitas dan Terintegrasi (SDI). Mewujudkan Transformasi Digital Nasional adalah Birokrasi Efisien dan Akuntabel, Layanan Pemerintah Berkualitas dan Mudah Diakses dan Pembangunan Nasional Adaptif dan Tepat Sasaran.
Urgensi Kebijakan Satu Data
Kondisi Existing Penyelenggaraan Data Pemerintah
- Keberagaman data dan metodologi pendataan yang belum berstandar
- Duplikasi dan minimnya keterpaduan data pemerintah
- Kekurangan SDM talenta digital dan efektivitas anggaran data di Instansi Pemerintah
- Ego sektoral dalam penyelenggaraan data dan platform data, serta keengganan berbagi pakai data antar Instansi Pemerintah
Tujuan Kebijakan Satu Data (Perpres 39/2019)
Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu,dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagipakaikan antar Instansi Pemerintah untuk mendukung perencanaan, pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
Peran Satu Data Indonesia (SDI) dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 39 Tahun 2019 :
- Penyelenggaraan tata kelola Data Instansi Pusat dan Daerah mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan
- Acuan pelaksanaan dan pedoman tata kelola SDI, penyediaan Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi pakaikan, keterbukaan dan transparasi Data, mendukung sistem statistik nasional
Peran Satu Data Indonesia (SDI) dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 82 Tahun 2023 :
- Memanfaatkan Forum SDI untuk mendukung penyelenggaraan pertukaran data dan tata kelola data pada Aplikasi SPBE Prioritas
- Pembinaan dan pengawasan Platform Pertukaran Data (fokus tata kelola platform pertukaran data – bukan membangun aplikasi).
Target yang dituju 2024 yaitu :
- Evaluasi Satu Data Indonesia, Indeks SDI – Bagian RB
- Platform Open Data Indonesia , Aksesi Indonesia OECD tahun 2027
- Satu Kodereferensi Dinamis, Sinkronisasi Pusat – Daerah
- New Portal ( Updated and Qualified Data )
- Pemanfaatan Data dalam Pengambilan Kebijakan
Revolusi AI di Indonesia
Mengapa AI Penting?
Konteks Global
- AI Sebagai Enabler untuk Efisiensi dan Inovasi:
Di dunia, AI telah menjadi penggerak utama efisiensi operasional dan inovasi lintas sektor. Contohnya adalah penerapan machine learning
untuk otomatisasi di industri manufaktur, serta analitik data besar (big data analytics) yang mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Mendukung Analitik Prediktif dan Keputusan Berbasis Data :
Teknologi AI seperti predictive analytics dan real-time decision making telah membantu organisasi global memprediksi tren pasar, perilaku
konsumen, hingga optimalisasi operasional.
Konteks Indonesia
- Potensi Ekonomi AI di Indonesia :
Sebuah laporan McKinsey menyebutkan bahwa AI memiliki potensi kontribusi ekonomi hingga USD 366 miliar bagi Indonesia pada tahun 2030 Angka ini mencerminkan betapa besar dampak AI jika dimanfaatkan secara optimal di berbagai sektor.
- Pemanfaatan AI di Sektor Publik :
- Satu Data Indonesia : AI digunakan untuk mengelola, mengintegrasikan, dan memastikan kualitas data yang mendukung kebijakan berbasis bukti.
- Sektor pertanian :AI mendukung dalam melakukan forecast fase tanam padi untuk memprediksi waktu panen, water balance dan kebutuhan pupuk.
- Sektor kesehatan :Teknologi seperti AI untuk analisis radiologi, sistem diagnosis penyakit, dan prediksi risiko kesehatan telah menunjukkan peningkatan efisiensi layanan kesehatan.
- Transformasi Digital dan AI :
AI menjadi pendorong utama dalam transformasi digital nasional. Dengan transformasi ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi teknologi di Asia, setara dengan negara seperti Singapura atau Korea Selatan. Penerapan AI yang sukses akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Sinergi Satu Data Indonesia dan AI
Peran AI dalam Satu Data Indonesia
- Mendeteksi Duplikasi Data:
Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan data adalah duplikasi, terutama ketika data berasal dari sumber yang berbeda. AI menggunakan algoritma seperti fuzzy matching dan ontologi untuk mendeteksi kesamaan dan menyelaraskan data yang tumpang tindih, sehingga menciptakan satu sumber data yang konsisten.
- Memperbaiki Kualitas Data :
AI dapat mengidentifikasi anomali dalam data, memperbaiki kesalahan data, serta melakukan data cleansing melalui analitik lanjutan (advanced analytics). Proses ini memastikan bahwa data yang digunakan pemerintah akurat dan relevan.
- Penyediaan Akses Cerdas :
Dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP), AI memungkinkan akses cerdas ke data pemerintah. Melalui chatbot atau asisten virtual, pengguna dapat dengan mudah mencari data spesifik hanya dengan mengetikkan pertanyaan dalam bahasa alami.
- Prediksi dan Perencanaan Data :
AI juga berperan penting dalam mendukung kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Teknologi ini dapat menganalisis tren data historis dan memberikan prediksi yang berguna untuk perencanaan program pemerintah yang lebih efektif.
