Jakarta, Komite.id- Bersamaan dengan gelaran Summit DataGovAi 2020, yang kali ketiga oleh Asosiasi Big Data & Ai (ABDI) bertema “Future of Big Data AI, Cloud, Cyber Technology & Governance” atau Masa Depan Teknologi & Tata Kelola Big Data, AI, Clouds dan Cyber Summit, juga dilakukan pemberian apresiasi dan penghargaan untuk para penulis dua buku berjudul AI and Data Science & Data and Cyber Security.
Buku pertama berjudul AI and Data Science merupakan buku yang berisikan technology AI dan use casenya sehingga diharapkan dengan hadir nya buku ini dapat mendorong percepatan implementasi AI nasional secara massif dan data sebagai asset enterprise. Kemudian buku kedua berjudul Data & Cyber Security yang mengupas mengenai keamanan cyber, perlingdungan terhadap data Privacy konsumen.
ABDI memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menulis Kata Sambutan dalam buku Data and Cyber Security “ Technology, Use Case & Governance’
HInsa berharap kedua buku ini mampu memberikan manfaat berupa insight pengetahuan dan wasasan baru serta mampu memberikan rujukan bagi setiap kalangan mulai dari akademisi, bisnis, pemerintah hingga lapisan masyarakat terutama mengenai keamanan siber dan keterlibatan teknologi AI dan data science di era digital. “Semoga peluncuran buku ini dapat membantu meningkatan daya saing Indonesia di era digital dan isu keamanan siber nasioanal,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza berharap kedua buku ini yang mengupas keamanan dunia siber dapat dijadikan rujukan dalam menerapkan pengamanan tingkat tinggi di dalam pengamanan dunia siber, pengamanan informasi terutama perlindungan terhadap infrastruktur kritikal guna menghadapi serangan siber yang merupakan sebuah kewajiban baik ditingkat negara maupun di sektor sektor strategis dalam menjamin keberlangsungan dari sistem informasi dan seluruh kegiatan sektor sektor strategis.
“Peningkatan kesadaran terhadap data dan AI menjadi sangat penting untuk dilakukan khususnya saat ini kita memasuki era indutsri 4.0 dimana seluruh sektor industri menjalankan transformasi digital untuk beroperasi di dunia cyber space berbasis internet of things, AI dan big data serta cloud computing,” ujarnya. (red)