Jakarta, Komite.id- Biznet Data Center pada awal tahun 2021 melakukan ekspansi dengan melakukan upgrade layanan dan fasilitas data center miliknya. Perusahaan menyebut, peningkatan fasilitas layanan merupakan langkah ekspansif yang ditempuh Biznet Data Center untuk menyerap permintaan kebutuhan transformasi digital berbagai industri yang kian meningkat dalam jumlah besar.
Dondy Bappedyanto, Direktur Biznet Data Center dan CEO Biznet Gio Cloud mengatakan bahwa pandemi mempercepat kebutuhan akan ketersediaan pusat data. “Justru kondisi pandemi setahun belakangan ini telah menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan kebutuhan terhadap ketersediaan pusat data dan kami yakin inisiatif upgrade fasilitas layanan dapat mengakomodir permintaan industri yang ingin bertransformasi digital secara cepat,” katanya, Rabu (3/2).
Dalam melakukan upgrade layanan, perusahaan menggandeng Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan Berca Hardayaperkasa (BHp). Menurut Dondy langkah ini memudahkan pelanggannya dalam menyusun perencanaan infrastruktur. “Pelanggan kami dapat secara lengkap melakukan perencanaan infrastruktur dengan efektif tanpa perlu mengorbankan legacy system yang sudah diinvestasikan” lanjutnya.
Ekspansi yang dilakukan Biznet Data Center tersebut meliputi peningkatan kapasitas daya listrik dan penambahan berbagai fasilitas. Di sisi pasokan daya listrik, Biznet Data Center melakukan upgrade besar-besaran hingga 3 kali dari kapasitas sebelumnya dari 2 pembangkit listrik PLN yang berbeda serta didukung tambahan sistem backup kelistrikan dari 26 UPS baru. Demikian juga ekspansi 3000 m2 ruangan Data Center Hall menambahkan total kapasitas ruang data hingga 6000 m2 dan mampu menampung hingga 1600 rak server untuk mengoperasikan lebih dari 65 ribu server.
Sejak pertama kali mulai beroperasi di tahun 2001, Biznet Data Center telah melayani berbagai industri, mulai dari e-commerce, perbankan, hingga sektor pemerintahan. Lengkap dengan dukungan layanan Cloud Computing Biznet Gio yang juga baru saja meraih sertifikasi SOC Type-2 memperkuat standar manajemen keamanan yang telah dimiliki yakni PCIDSS dan ISO 27001. Perusahaan juga berencana menyediakan layanan untuk membidik pasar dari kalangan UMKM. Layanan Edge Computing/Data Center dan juga layanan Cloud untuk UMKM akan segera dihadirkan dalam waktu dekat.
Saat ini telah tersedia fasilitas layanan tambahan kepada pelanggan Biznet Data Center berupa sambungan interkoneksi ke lima Data Center di Indonesia termasuk OpenIXP secara gratis dengan kapasitas hingga 1 Gbps. Fasilitas ini disediakan untuk mengakomodasi kebutuhan pengelolaan infrastruktur yang lebih fleksibel dengan skema ketersediaan yang tinggi (High Availability).
Biznet Data Center bersama dengan partner strategisnya HPE dan BHp saat ini tengah meluncurkan solusi infrastruktur terintegrasi dengan paket layanan co-location sekaligus dengan penyediaan hardware (server, storage, dan switch) tercepat. Hadirnya program tersebut guna menyasar industri berkembang dengan dukungan ekosistem infrastruktur IT nan lengkap. Pelaku industri dapat dengan cepat bertransformasi tanpa terbebani oleh biaya investasi besar di depan.
“Kerjasama strategis bersama HPE dan BHp, principal penyedia teknologi dan System Integrator produk HPE di Indonesia merupakan langkah proaktif kami untuk menghadirkan solusi infrastruktur yang terencana. Sekaligus juga mendorong produktivitas di sisi pelanggan melalui standar pengelolaan infrastruktur IT yang semakin efisien,” imbuh Dondy.
HPE juga menghadirkan solusi IT as a Service dengan model pay-per-use melalui HPE GreenLake yang menjadi bagian dari ekosistem yang diusung Biznet Data Center. “Hewlett Packard Enterprise Indonesia menyambut dengan baik kerjasama strategis dengan Biznet Data Center dan Berca Hardayaperkasa, dimana kami dapat memberikan solusi yang dapat mempercepat perjalanan transformasi digital dari berbagai pelaku industri di Indonesia. Dengan menggabungkan solusi as-a-service dari HPE GreenLake dalam paket penawaran, pelanggan dapat menyimpan modal lebih dan mendorong biaya operasional dan keuangan secara fleksibel melalui skema penggunaan pay-per-use,” tutur Managing Director Hewlett Packard Enterprise Indonesia, Hengkie Kastono.
Demikian pula solusi infrastruktur tersebut juga dilengkapi dengan dukungan kekuatan distribusi perangkat dari BHp yang dapat membuat pelanggan semakin mudah dan cepat untuk mendapatkan perangkat dengan jaminan support yang terpercaya. ”Berca Hardayaperkasa berkomitmen memberikan dukungan sistem integrasi dan layanan yang terbaik dalam menyediakan produk teknologi Informasi yang berkualitas untuk menjangkau seluruh pelanggan di berbagai sektor dalam melakukan percepatan digital transformasi. BHp memiliki solusi yang lengkap dan memudahkan pelanggan untuk melakukan inovasi bisnis di era yang disruptif ini,” ujar President Director PT Berca Hardayaperkasa, Bintoro Yuwono. (red)