Rektor Unhan Terima Anugerah Bintang Kehormatan

0
1816
Potret Rektor Unhan RI Laksamana Madya Amarulla Octavian saat dianugerahi Bintang Kehormatan (Photo by : Universitas Pertahanan )

Pada penganugerahan Bintang Kehormatan L’Ordre National du Mérite kepada Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian tidak hanya diartikan sebagai bentuk penghargaan perorangan, namun sebagai bentuk penghargaan antara kedua bangsa.

JAKARTA, Komite.id – Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI) memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, dalam menerima penganugerahan Bintang Kehormatan de Commandeur dans l’Ordre National du Mérite dari pemerintah Prancis, pada acara penganugerahan Bintang Kehormatan, pada Kamis (13/01).

Pada upacara penganugerahan tersebut berlangsung di kediaman resmi Duta Besar Prancis Mr. Olivier Chambard serta dihadiri oleh jajaran kedutaan Prancis, seperti Atase Pertahanan Prancis Colonel Sven Meic beserta staf. Selain itu, para pejabat Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Unhan RI turut hadir serta terdapat beberapa sesepuh Ikatan Alumni Prancis-Indonesia, yakni Budi Susilo Soepandji, dan Kadarsah Suryadi.

Budaya penganugerahan Bintang Kehormatan de Coomandeur dans l’Ordre National du Mérite sudah berlangsung lebih dari 58 tahun yang lalu. Dimulai saat Presiden Prancis, Jenderal Charles de Gaulle di tahun 1963 memberikan anugerah Bintang Kehormatan tersebut kepada para pahlawan Perang Dunia II. Tak hanya itu, Pemerintah Prancis juga menganugerahkan Bintang Kehormatan kepada para petinggi militer juga pejabat sipil yang diakui memiliki jasa luar biasa kepada negara serta bangsa Prancis.

Dalam memperingati Hari Republik 14 Juli, setiap tahunnya pemerintah Prancis selalu menganugerahkan Bintang Kehormatan L’Ordre National du Mérite kepada para penerima dari dalam negeri dan luar negeri. Prosedur pengusulan dan penilaian kelayakan dilakukan oleh Komite Légion d’Honneur yang diketuai Presiden Prancis hingga upacara penganugerahannya melalui serangkaian proses administrasi juga harus disetujui Parlemen Prancis.

Sebagai informasi, L’Ordre National du Mérite merupakan ordo nasional kedua setelah adanya Legion of Honor. Ini adalah hasil dari reformasi luas sistem dekorasi yang dimulai pada tahun 1958 oleh Jenderal Catroux, Grand Chancellor of the Legion of Honor, dengan dukungan Jenderal de Gaulle. Dimana bertujuan untuk memperkuat persatuan nasional, menyelaraskan dan menyederhanakan perbedaan kehormatan dengan menghentikan perkalian dekorasi, namun juga untuk memprioritaskan skala manfaat dengan adanya perbedaan baru.

Pada penganugerahan Bintang Kehormatan L’Ordre National du Mérite kepada Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian tidak hanya diartikan sebagai bentuk penghargaan perorangan, namun sebagai bentuk penghargaan antara kedua bangsa. Hubungan kedua negara tersebut, telah berlangsung lebih dari 70 tahun dan diharapkan dapat lebih meningkat di tahun-tahun selanjutnya khususnya pada bidang kerja sama pertahanan dan keamanan.

Selain itu, Pada acara DataGovAi 2021 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI) turut memberikan anugerah apresiasi awards kepada Rektor Unhan, Laksdya Amarulla Octavian, pada kategori Best Data dan AI Technology sebagai Best Data Science and AI for Defense Technology in Forestering National Resilience. Tak hanya itu, Abdi juga turut mengucapkan selamat dan sukses kepada Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, atas pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer, Fakultas Kedokteran Militer, Universitas Pertahanan (Unhan).