Sistech: Pentingnya Integrasi Sistem Berbasis Teknologi TI dan Digital

0
1680
Ilustrasi gambar : Pixabay.com

Perusahaan TI seperti Sistech Kharisma menjadi jembatan untuk menghubungkan kesenjangan yang ada antara penerapan teknologi yang tepat guna dengan identifikasi masalah dan kebutuhan di lapangan.

Jakarta, Komite.id – Saat ini berbagai proses kerja teknis dan manusia sebagai operator dan penyelia banyak memanfaatkan perangkat yang dijalankan dengan teknologi informasi untuk mencapai rangkaian kemanfaatan dan kemudahan operasional.

PT Sistech Kharisma yang sudah lama berkecimpung dalam teknologi informasi nasional juga tidak luput dari transformasi yang bergerak cepat dan dinamis karena lonjakan dan terobosan teknologi baru, yang membuatnya selalu mengambil langkah-langkah untuk menyediakan solusi TI lewat satu atap, atau sering menyebutnya sebagai “one stop IT solution”.

Melihat ke belakang dan ke depan dalam 2 dekade terakhir, perangkat mesin dan alat semakin banyak yang bisa dan akan diintegrasikan dengan sistem informasi yang terhubung dengan jaringan terbuka dan tertutup untuk mencapai berbagai tujuan.

Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan sebelumnya membuat proyeksi pertumbuhan sektor teknologi informasi dan komunikasi antara 9,8 – 10,3 persen untuk 2022, hanya berada dibawah sektor kesehatan, dengan pandemi covid-19 menjadi faktor besar mengeliatnya kedua sektor.

Melansir dari Investor.id, secara spesifik, BPS mencatat, PDB sektor informatika dan komunikasi pada 2020 konsisten tumbuh positif sepanjang tahun 2020. Pada kuartal I, sektor TIK tumbuh 9,82%, kuartal II tumbuh 10,85%, kuartal II tumbuh 10,72%, serta tumbuh 10,91% pada kuartal IV.

Solusi TI yang ada saat ini sudah sangat beragam dan tersedia banyak vendor sehingga memberikan opsi atau alternatif kepada perusahaan maupun perorangan sesuai kebutuhan. Perusahaan TI seperti Sistech Kharisma menjadi jembatan untuk menghubungkan kesenjangan yang ada antara penerapan teknologi yang tepat guna dengan identifikasi masalah dan kebutuhan di lapangan.

Melaksanakan modernisasi lingkup bisnis atau perusahaan dalam hal infrastruktur TI akan memampukannya untuk menjadi lebih lincah, fleksibel dan pengembangan terukur (scalable) dan melakukan penghematan anggaran baik jangka pendek dan jangka panjang.

Ketika sebuah entitas memutuskan untuk melangkah ke depan untuk melakukan integrasi modern, dalam hal ini, transformasi TI dan digital, maka ada langkah dan sasaran yang dituju, antara lain:

1. Analisa sistem TI

Analisa terhadap sistem TI yang sudah dipakai atau pun yang akan dipakai diperlukan untuk memahami bagaimana mendayagunakan teknologi informasi akan memberi manfaat maksimal, dan mendukung objektif, struktur dan proses dalam perusahaan.

2. Migrasi dan implementasi solusi TI

Migrasi solusi TI merupakan tantangan besar yang sering dihadapi dalam meningkatkan kinerja TI, resiko yang dihadapi tinggi, demikian juga biayanya. Ini merupakan perencanaan strategis dengan rentang waktu panjang dan melibatkan tidak hanya ahli TI tetapi segenap pemangku kepentingan yang ada.

3. Suplai dan dukungan perangkat dan software

Ini merupakan rangkaian layanan yang diperlukan untuk pemilihan dan pengadaan sampai instalasi perangkat dan software TI, mulai dari komponen server sampai dengan barang-barang yang habis terpakai. Dengan mengandeng satu sumber diharapkan lebih hemat, nyaman dan terjamin. Keahlian akan membantu untuk membuat pilihan tidak hanya berdasarkan faktor harga, tetapi juga nilai dan siap terpakai untuk beberapa waktu ke depan.

4. Virtualisasi lingkungan fisik

Virtualisasi adalah teknologi yang bisa menciptakan simulasi lingkungan yang berbeda atau dedikasi sumber daya dari satu sistem perangkat keras, dengan bantuan software hypervisor, sehingga perangkat tersebut mempunyai masing-masing-masing bagian yang terpisah dan aman, yang disebut virtual machine. Virtualisasi ini bisa diterapkan untuk fungsi-fungsi jaringan, server, dan sistem operasi.

5. Konsultasi integrasi proses bisnis dan sistem TI

Konsultasi dalam rangka integrasi proses bisnis maupun sistem TI berguna dalam mendalami keterkaitan antara sumber daya manusia, data dan aplikasi dan koordinasi yang lebih baik di sisi internal dan dengan mitra, konsumen dan vendor, serta menghubungkan antara berbagai sistem TI and aplikasi dalam skala perusahaan.

6. Keamanan sistem dan jaringan TI

Ini menjadi perhatian serius sekarang dan masa depan karena semakin banyak perangkat yang selalu terhubung ke sistem dan jaringan TI, yang membutuhkan monitoring secara real time, ketika visibilitas dan akses bisa dilakukan dari mana saja dan setiap waktu, sehingga pagar keamanan digital juga memerlukan solusi yang terkini. Pelanggaran keamanan ini cenderung mengarah arah grafis yang menanjak dari waktu ke waktu.

Dalam hal ini PT Sistech Kharisma berupaya untuk menjadi mitra yang berada di sisi klien apakah itu pada tahap perencanaan, implementasi maupun menemukan solusi atas permasalahan yang mungkin timbul tanpa terduga.

Solusi seputar teknologi informasi ini barangkali bisa dikategorikan mencakup pada penyimpanan, jaringan, monitoring, keamanan dengan kapasitas dan kapabilitasnya masing-masing yang harus disinkronisasikan satu sama lain sehingga menciptakan sistem atau proses yang bekerja maksimal.

Dengan kondisi geografis Indonesia yang luas, infrastruktur TI yang ada harus bisa dikonfigurasi agar bisa ditangani dari jarak jauh ketika ada masalah, tetapi di sisi lain, juga bisa berjalan walaupun ada gangguan pada bagian lain dari sistem yang ada, sehingga aktivitas dan produktivitas tidak mengalami penurunan secara signifikan.

Pengalaman PT Sistech Kharisma bersama dengan banyak vendor TI ternama dan beberapa sektor industri atau bisnis yang ditangani selama ini bisa menjadi nilai lebih untuk menerapkan solusi yang ada dengan waktu implementasi yang lebih terukur dan mengurangi inkompabilitas subsistem yang ada.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan akan menghadapi ruang operasional yang membutuhkan solusi bukan hanya tunggal tetapi multi vendor, dengan pengetahuan profesional untuk memahami perangkat dan solusi yang lebih banyak melalui perusahaan penyedia one-stop solution.

Integrasi infrastruktur atau sistem ini bisa mengurangi kompleksitas berbagai proses bisnis dan aplikasi yang berbeda, mudah untuk mengoperasikan dalam lingkungan yang sinkron. Ini memudahkan untuk melakukan perubahan dari tampilan layar, meminimalkan fungsi atau proses oleh komputer berjalan secara bersamaan atau pun bertumpangan.

Dengan sistem TI yang semakin terintegrasi, diharapkan memberikan dampak yang baik untuk mendapatkan data atau informasi yang semakin kaya dan konsisten dan pada akhirnya bisa diolah menjadi bahan sistem pembuat keputusan yang otonom dan cerdas, dengan supervisi minimal dari manusia sebagai pembuat keputusan akhir.

Mengutip siaran pers Kominfo, presidensi Indonesia G20 menjadi momentum untuk mengembangkan ekonomi digital yang inklusif, dengan isu prioritas pemerataan akses digital, literasi digital dan arus data lintas batas negara yang aman, sehingga semua orang dapat memanfaatkan ruang digital secara produktif untuk menciptakan nilai-nilai ekonomi.