FIFGROUP Salurkan Pembiayaan Ke 550 UMKM, Dan Pembinaan Bersama Astra dan Yayasan Astra  

0
1054
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk resminya Kolaborasi Pengembangan dan Pembinaan UMKM. Baris pertama dari kiri ke kanan : ESR Division Head PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti; Human Capital, General Support & Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati didampingi oleh Chief Executive Officer FIFGROUP, Margono Tanuwijaya. Baris kedua dari kiri ke kanan : Ketua Pengurus Dharma Bhakti Astra, Sigit P. Kumala; Ketua Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim, Herawati Prasetyo; Ketua Yayasan Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin; Ketua Pengembangan Usaha Amanah Astra, Tira Ardianti. Dokumen by : FIFGROUP

Program ini ditandai Kick Off yang dirangkai bersamaan dengan webinar bertajuk “UMKM Melek Digital Menuju Masa Endemi” pada Selasa, 24 Mei 2022 secara hybrid di Menara FIF, Jakarta Selatan yang diikuti oleh seluruh UMKM di seluruh Indonesia.

Jakarta, Komite.id – PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk (Astra) yang bergerak di bidang pembiayaan dan juga bagian dari Astra Financial, menyalurkan dana bergulir kepada 550 UMKM beserta pembinaan bersama Astra dan yayasan di bawah Astra sebagai rangkaian perayaan hari ulang tahunnya yang ke-33 tahun pada Mei 2022.

Acara tersebut dibuka dengan kata sambutan oleh Chief Executive Officer FIFGROUP, Margono Tanuwijaya dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Environment and Social Responsibility (ESR) Division Head PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti.

Sebagai CEO FIFGROUP Margono mengungkapkan bahwa mengacu pada arahan dari Astra (President Letter Astra 2022), terdapat Astra Triple-P Roadmap Strategy (Portfolio, People, Public Contribution): Sustainability Framework, di mana berfokus pada kegiatan yang menyasar pada program yang membawa dampak nyata dan optimal. “Hal ini untuk mendukung Environment, Social, and Governance (ESG) dengan mendorong penerapan program keberlanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, salah satu inisiatif yang FIFGROUP lakukan adalah melalui program Dana Bergulir, yaitu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” tuturnya, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (27/05).

Dalam kesempatan yang sama, Diah Suran menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih kepada FIFGROUP yang berinisiatif mengajak yayasan Grup Astra berkolaborasi untuk memajukan dan mengembangkan UMKM binaan di lingkungan Grup Astra. “Semoga kegiatan seperti ini terus dapat dilaksanakan demi memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucapnya.

Mendukung pernyataan Margono, Human Capital, General Service and Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati mengatakan, “FIFGROUP, sejak 2016 hingga hari ini, berupaya untuk terus membantu para pelaku usaha UMKM melalui program dana bergulir. Tentu ini menjadi perhatian bagi perusahaan, seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Margono diawal bahwa FIFGROUP ingin mendukung masyarakat Indonesia, khususnya UMKM dalam pertumbuhan ekonomi dan bisa berkembang serta naik kelas,” terangnya saat memberikan motivation speech.

Pada program kali ini, FIFGROUP berkolaborasi dengan ESR Astra, serta yayasan di bawah Astra: Yayasan Dharma Bakti Astra, Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim, dan Yayasan Astra Honda Motor, serta Yayasan Amaliah Astra, berupa pengembangan dan pembinaan UMKM dengan cara mencari UMKM yang memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk maju, memberikan bimbingan secara langsung baik melalui webinar maupun juga dengan monitoring keuangan setiap UMKM. Dengan harapan hal ini dapat menumbuhkan semangat UMKM untuk bangkit dan kemudian berhasil, sehingga suatu hari nanti akan naik kelas.

ESR Division Head Astra, Diah Suran Febrianti dalam motivation speechnya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh FIFGROUP merupakan implementasi program Sustainability Astra yang tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Lebih dari 15.000 UMKM binaan Grup Astra dan 2,5 juta masyarakat sudah merasakan dampak dari setiap program Astra dan menjadi bukti nyata kontribusi Astra bagi Indonesia,” tambah Diah.

Ketua Pengurus Dharma Bhakti Astra, Sigit P. Kumala menerangkan, “Saya bahagia atas terselenggaranya kolaborasi untuk pengembangan dan pembinaan UMKM hari ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat mewujudkan cita-cita para pelaku UMKM supaya bisa naik kelas dan menjadi UMKM yang sehat,” imbuhnya.

Selanjutnya, Ketua Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim, Herawati Prasetyo mengatakan supaya para pelaku UMKM dapat menjadi generasi yang mandiri dan dapat menjadi UMKM yang sukses di daerah masing-masing.

Tak hanya itu, Ketua Yayasan Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin dalam speechnya juga menjelaskan bahwa “UMKM yang berada di bawah binaan YAHM menjadi usaha yang sehat dan sangat terbantu dengan adanya program dana bergulir ini,” jelasnya.

Senada dengan yayasan lainnya, Ketua Pengembangan Usaha Amanah Astra, Tira Ardianti, menyampaikan, “Dana bergulir sangat membantu UMKM di bawah binaan Yayasan Amaliah ini. Semoga program ini terus tetap ada dan membantu pengembangan serta pembinaan UMKM,” katanya.

Sesi webinar yang bertajuk “UMKM Melek Digital Menuju Masa Endemi” diisi oleh owner Kampung Kaleng, Muhamad Arif Rahmat yang membawakan materi tentang Digital Marketing Optimization.

Arif menuturkan bahwa Digital marketing sangat diperlukan saat ini, karena perkembangan digital yang begitu pesat mampu memberikan peluang yang baik bagi sebuah usaha. “Oleh karena itu, para pelaku usaha hendaknya mau untuk selalu belajar bagaimana melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media digital dan mengikuti perubahan zaman,” pungkasnya.

Menurut Arif, beberapa keuntungan yang didapat dalam bisnis secara online antara lain adalah bisa dilakukan di mana saja, oleh siapa saja, dilakukan dengan modal berapa saja, dan memiliki potensi pasar yang lebih besar, sehingga mampu memberikan peluang keuntungan lebih besar.

Terdapat 3 kunci bisnis online, yaitu

  1. Traffic: Pertama, Organik, yaitu melalui berbagai platform media sosial, market place, dan website. Kedua, Ads, memasang iklan di platform media sosial dan market place.
  2. Conversion: Macro (menjual produk dan akuisisi pelanggan) & Micro (mendapatkan prospek dan database)
  1. Engagement

Melakukan pendekatan yang berkesan, fast respond, service yang excellence, lalu kemudian bagaimana memperlakukan pelanggan dengan baik seperti menawarkan kemitraan, serta memberikan reward dan bonus.

Bantuan Tanpa Bunga

Pada program ini, FIFGROUP menyalurkan bantuan modal yang berasal dari Dana Sosial Syariah,  yang berfokus pada pengembangan UMKM, yaitu pemanfaatan dan penyaluran dana sosial syariah yang tepat serta efektif kepada masyarakat yang mengedepankan transparansi.

Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik. Pada tahun 2022 ini, sekitar Rp 1,9 miliar dana sosial Syariah FIFGROUP disalurkan kepada lebih 550 UMKM pada program ini.

Perjalanan UMKM binaan FIFGROUP bermula sejak 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp 65 juta, kemudian dilanjutkan berurutan di 2017 terdapat 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp 124,5 juta, 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp 152,5 juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal  bantuan sebesar Rp 298 juta, 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp 206,5 juta, dan 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp 1,467 miliar.

Sejak 2016 sampai dengan 2021, total UMKM yang menerima bantuan adalah sebanyak 803 UMKM dengan total dana yang digulirkan lebih dari Rp 2,31 miliar. Di tahun 2022, target FIFGROUP adalah 550 UMKM dengan total dana bantuan sebesar Rp 1,9 miliar. Sehingga total penerima bantuan dana bergulir sebanyak 1.353 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 4,2 miliar. FIFGROUP terus berupaya hadir di tengah para pelaku usaha UMKM agar dapat terus bergerak dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Tidak hanya bantuan dana tanpa bunga yang akan diterima oleh pelaku UMKM, melainkan dalam setahun ke depan ada pelatihan serta webinar dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan.