Netflix Kembali PHK Karyawan, Ini Penyebabnya

0
1556
Ilustrasi dari Pixabay.com

kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat,”

Jakarta, Komite.id – Belum sampai dua bulan, platfrom streaming raksasa Netflix kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 300 karyawan di tengah tahun ini. Dalam laporan CNN Business, Variety menjadi pelapor utama Netflix melakukan PHK.

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Netflix bahwa saat ini perusahaannya sedang melakukan transisi bisnis.

“Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat,” kata juru bicara perusahaan, seperti melansir CNN Business, Jumat (24/06).

“Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan untuk Netflix dan bekerja keras untuk mendukung mereka melalui transisi yang sulit ini,” lanjutnya.

Tercatat pada laporan Netflix bulan April mereka kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Kondisi tersebut mengirimkan gelombang kejutan melalui Wall Street, membuat investor menghapus miliaran dolar dari kapitalisasi pasar Netflix.

Saham perusahaan telah anjlok sekitar 70% di tahun ini. Sementara, bulan lalu Netflix memberhentikan 150 pekerja, menyalahkan pertumbuhan pendapatan yang melambat. Sebelumnya, pada April, Netflix juga telah merumahkan sebagian Tim redaksi Tudum, sebagai unit bisnis Netflix yang baru diluncurkan pada bulan Desember tahun lalu.

PHK yang diberlakukan pada Kamis, memberikan dampak kepada 3% pegawai Netflix. PHK tersebut dilakukan di kantor Netflix Amerika Serikat. Pasalnya kini Netflix memiliki 11 ribu pegawai tetap. Meski sebagian besar PHK dilakukan di kantor AS, kebijakan tersebut juga berdampak pada pegawai di Wilayah Amerika Latin, Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.

Terkait hal tersebut, kini Netflix (NFLX) telah menemukan cara untuk mengubah arus negatif dan membuat platform. Sebagai pemilik 221,6 juta pelanggan, Netflix tengah merencanakan strategi untuk kembali ke jalurnya. Idenya termasuk memperkenalkan tingkat iklan baru dengan harga lebih rendah dan membatasi pembagian kata sandi di antara pelanggan.