Jakarta, Komite.id – Wakil Ketua Umum DPP KCBI Karuna Murdaya, B.Sc. M.C.P. dan Sekretaris Jenderal DPP KCBI Willy Wiyatno menjadi narasumber Generale Studium Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya, Tangerang, Banten, Kamis (18/08).
Menjadi salah satu acara akbar STABN, Generale Studium mengangkat tema “Emerging Global Awareness With Compentece and Ethics: Act Locally, Think Globally“. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua STABN Sriwijaya Dr. Sapardi, S. Ag., M. Hum. dengan Dr. Edi Ramawijaya, M. Pd Putra Wakil Ketua STABN Sriwijaya.
Dalam Sambutannya, Dr. Sapardi menyampaikan ada kuliah umum bisa menambah karakter bagi mahasiswa STABN Sriwijaya dengan memanusiakan manusia sesuai dengan ajaran Buddha.
“Mahasiswa STABN Sriwijaya juga harus memiliki 3 pilar pendidikan yaitu: berpengetahuan, berkarakter dan berkompetensi,” ucap Ketua STABN Sriwijaya Dr. Sapardi, dalam keterangan tertulis yang diterima Komite.id, Kamis (18/08).
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP KCBI Karuna Murdaya menjelaskan dalam sesi pertama, bahwa saat ini zaman terus berubah, banyak yang terdistrubsi oleh kemajuan dan kecanggihan teknologi.
“Oleh karena itu, saya seluruh mengajak mahasiswa STABN Sriwijaya untuk terus belajar dan terus mengikuti perkembangan zaman agar tidak terkena dampak distrubsi yang terjadi saat ini,” jelas Karuna Murdaya.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal DPP KCBI Willy mengatakan, setiap manusia memiliki aset berharga yaitu usia dan keterampilan yang dimiliki. “Sebab itu, kita harus mempersiapkan apa yang akan terjadi agar bisa terus beradaptasi karena apapun yang kita lakukan pasti akan ada kompetitor,” kata Sekjen DPP KCBI.
Diketahui, saat ini STABN Sriwijaya memiliki 8 program studi dengan jumlah mahasiswa 500 orang yang berasal dari 22 Provinsi di Indonesia. Dalam acara tersebut, hadir pula Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernando, S.I.P., M.Si. dan Billy Gunawan S.M.
