PodX Podcast : Teknologi AI berbasis Big Data Mampu Meningkatkan Serangan Cyber Attack

0
936

Jakarta, Komite.id – Di era digital yang semakin maju, cyber security atau keamanan siber menjadi perhatian utama bagi individu, perusahaan, dan pemerintah di seluruh dunia. Penggunaan teknologi informasi yang luas memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mengakses informasi, namun juga membawa risiko terhadap kebocoran data pribadi yang sensitif.

Chairman ABDI menyambut baik undangan Podcast di Studio XR, dilingkungan Kompleks PFN (Produksi Film Negara). Undangan dari PodX, Karim Taslim, Director PT Terretech kerjasama dengan V2 Indonesia. PodCast dilakukan disebuah hall dengan layar LED yang luas, dengan teknologi bisa menampilkan 3D Studio, Augmented Reality & Immersed Technology cikal bakal dari Metaverse dengan moderator Karim Taslim.

Tantangan Utama dalam Cyber Security yang harus dihadapi, antara lain:

  1. Ancaman Malware dan Ransomware: Serangan malware dan ransomware dapat menginfeksi sistem dan mengakses atau mengunci data pribadi. Ini menjadi ancaman serius terhadap perusahaan dan individu.
  2. Serangan Phishing: Teknik phishing menggunakan surel atau pesan palsu untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi atau detail kartu kredit. Serangan phising menjadi salah satu kejahatan siber yang paling banyak terjadi.
  3. Kelemahan Sistem: Kebocoran data bisa terjadi karena kelemahan dalam sistem keamanan atau kurangnya pembaruan perangkat lunak yang tepat waktu.
  4. Keterbatasan Kesadaran Pengguna: Banyak orang belum sepenuhnya menyadari pentingnya praktik keamanan siber seperti menggunakan kata sandi yang kuat atau menghindari mengklik tautan yang mencurigakan.

Cyber security juga memiliki implikasi global dan tantangan khusus yang harus dihadapi:

  1. Regulasi Antar-Negara: Karena internet tidak memiliki batasan geografis, keamanan siber memerlukan kerja sama internasional dalam menanggapi serangan siber lintas batas.
  2. Teknologi Baru dan Tantangan Masa Depan: Perkembangan seperti Internet of Things (IoT) meningkatkan kompleksitas keamanan siber dengan menghubungkan perangkat yang lebih banyak ke internet.
  3. Keterlibatan Pemerintah: Pemerintah memiliki peran penting dalam melindungi data pribadi warganya dengan mengesahkan undang-undang yang ketat dan memastikan penegakan yang efektif.

 Apa saja manfaat BIG DATA & AI dan bagaimana mengimplementasikannya?

 “Manfaat BD & AI: Memberi masukan untuk Decision Making berbasis Data Analytics/ Insight,  bukan intuisi, firasat, tebakan. Misalnya Aplikasi Descriptive Analytics dengan Big Data & AI : Sales/ Marketing (Ecommerce), Riset Obat/Vaksin. Aplikasi Narrow AI aplikasi spesifik : Baca X Ray/ CT Scan(Bid. Kedokteran); Credit Scoring (Perbankan- Ant Group Alipay – AI Factory), CyberSecurity (Monitoring Log, SOC, Surveillance Camera di ATM), Robot Arms di banyak Pabrik (Honda Motor). Aplikasi Neural Network/ LLM: Driverless Car;Auto Pilot; ChatGPT. Aplikasi Predictive/ Prescriptive Analytics dengan Big Data dan  memanfaatkan Algoritma AI untuk aplikasi Prakiraan Cuaca, Menentukan hasil Pemilu (Politik), Menentukan Rute/ Tracking/ Peta Jalan (Aplikasi Gojek, Google Map); Preventive Maintenance (Sparepart Pesawat Terbang, PLN), Churn Rate (Analytics Telco customer Loyalty) dll,” jawab Chairman ABDI Dr.Rudi Rusdiah.

Bagaimana strategy & kegiatan ABDI, sehingga ABDI bisa terus berjalan dan bertahan  hingga hari ini?

 Strategi ABDI bangun komunikasi & kolaborasi antar Stakeholder: Setiap tahun ABDI harus adakan kegiatan spt Summit (High Level Conference):

  1. DataSecurAI 2024Summit yang fokus di Data Security; GovTechAI/ SDI/ menuju Smart & Safe Nation serta Integrasi Data & eGovernment diselenggarakan  18-20 Sept 2024. Kami mengundang kehadiran para pemirsa Pod X. Registrasi di Website: www.ABDI.id
  2. DataGovAI 2024bulan November 2024, yang fokus di Data Governance (Tata Kelola atau GovReg) juga Future / Masa depan Teknologi BD & AI serta Side Event Anugrah Apresiasi Awards kepada para Pemain AI yang sukses di sektor/domainnya masing masing termasuk Kementrian.
  3. Side Event Peluncuran buku ABDIke 7terkait Solusi, Manfaat  & Masa Depan BD & AI & CyberSecurity dengan judul “20 New Insights on Data Science, AI & Cybersecurity for Digital Smart Nation.”  Enam Judul Buku ABDI, terbit setiap tahun & Best Seller di Gramedia & tersedia eBooknya.
  4. ABDI juga bekerjasama terbitkan majalah Komite.IDsebagai Proceedingdari Websummit ABDI dari DataSecurAI hingga DataGovAI.

“Menurut Chairman ABDI Dr. Rudi Rusdiah, SDM saat ini sudah mampu menghandle atau mengelola Big Data & AI, namun yang Profesional & Pakar di AI & Cybersecurity masih sedikit sekali dan  dunia juga mengalami shortage yang sama, sehingga sering terjadi bajak membajak staf, juga diluar negeri. Kebetulan saya juga mengajar Network Security di Univ Budi Luhur antara lain tentang Prinsip Dasar Cyber Security, sebelumnya Manajemen Big Data Analytics, mendorong kampus agar memiliki kurikulum yang up to date & relevan dengan kebutuhan industri, agar dapat menyiapkan SDM trampil yang dibutuhkan industri Big Data, AI & CyberSecurity yang high demand.”

Di Perkotaan, infrastruktur data/ internet cukup mendukung dari teknologi FO, Wireless 4G , Satelit Palapa, Satria, Starlink,  namun di Perdesaan atau Rural daerah 3T (Terluar, Terpencil & Tertinggal) hanya dapat mengakses via Satelit, sehingga mahal & sulit. Disini ABDI bekerja sama dengan Bakti Kominfo. 

Bagaimana perkembangan teknologi AI terkini di dunia dan di tanah air? Ancaman atau Peluang?

Bulan lalu ABDI diundang ke dua Summit kelas dunia untuk benchmarking Future Trend:     1.  Asia Tech 2024 di Hotel Capella, Singapura lebih fokus bahas Regulasi, Governance (Tata Kelola) & Masa depan Teknologi AI termasuk bagaimana regulasi/ governance dapat mengurangi dampak negatif AI seperti Deep Fake dan semua sisi mudarat AI;

Future Tech Versi Singapura mengembangkan Superkomputer  kecepatan tinggi via Laboratorium Quantum untuk leap frogging menghadapi Revolusi AI 10 tahun mendatang, karena saat ini Quantum Computing masih belum matang/ siap untuk commercial.

2. Computex 2024 Taipei: MengikutiKeynote Pakar dunia AI Jensen Huang, Nvidia, CEO Qualcomm, AMD, Intel dan lain-lain. 

Future Tech Versi Jensen NVIDIA bersama industri manufaktur komputer, mendorong Accelerated Computing memanfaatkan teknologi GPGPU dengan superkomputer yang canggih, misalnya untuk processing 300 miliar words Big Data ChatGPT LLM  yang masif menyiapkan Revolusi AI saat ini. Super computer Nvidia dengan GPU Blackwell sudah dalam produksi & dipesan oleh Microsoft, Google, Meta & Amazon bersaing dengan Apple SuperChip M1. Jensen melihat  Revolusi AI akan banyak merubah kehidupan manusia.

Pertanyaan Chairman ABDI kepada regulator, bagaimana Indonesia menyikapi trend teknologi yang cepat ini agar tidak tertinggal kereta ? Atau kita enjoy berpolitik praktis saja dan sebagai konsumen saja kah ? Singapura melihat mudarat & Ancaman terkait Teknologi AI & Big Data yang cukup menakutkan karena dapat mengancam pekerjaan manusia dengan banyaknya PHK didunia hingga punahnya peradaban manusia, jika tidak di regulasi/ governance.. sejak sekarang oleh semua regulator didunia (PBB sudah punya komisi khusus regulasi AI, juga EU & AS).

Sedangkan Peluangnya menurut ABDI: Dengan processor superkomputer Nvidia, AI akan semakin canggih menuju AGI (General AI & Strong AI) seperti aplikasi ChatGPT & Autonomous Car/Vehicle. ML berevolusi seperti otak manusia (Neural Network) & dunia memasuki era AI Summer & Revolusi AI Neural Network & General AI.

“Peran dan strategi ABDI dalam menyikapi perkembangan dan disrupsi AI didunia untuk sektor publik dan swasta di Indonesia dengan mensosialisasikan segala concerned, insight & saran ABDI, Regulator maupun Industri agar BD & AI dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia & dapat mengurangi semua dampak negatif & mudaratnya revolusi AI & DataScience , melalui kegiatan seperti PodCast PodX ini yang amat strategis. Summit ABDI DataSecurAI 2024 & SmartCity Expo tanggal 18-20 September 2024 dapat menjadi ajang untuk sosialisasi & diskusi dengan Masyarakat, Industri & Regulator peluang AI dan ancaman AI jika kita salah menyikapinya arah & perkembangan teknologi BD & AI. Hadir Pakar top Tanah Air dari Pakar Data Security dari Entrust/I trust, Chairman APJII, Kepala BSSN, Ketua MPR, Menkominfo, para dirjen Kominfo, WamenParekraf,” Ujar Chairman ABDI Dr. Rudi Rusdiah.

Bagaimana ABDI berkolaboíasi dengan pelaku industíi kreatif di Indonesia seperti PODX ? Apakah ada usulan  kerjasama yang win win & mendukung industry nya?

ABDI ingin berkolaborasi win win dengan POD X PodCast & dunia Perfilman untuk partisipasi pada Summit SmartCity ABDI 18-20 September 2024 di JI Expo,  mendorong industri kreatif, data science, AI kedepan. Wamen Parekraf ibu Angela Tanoe juga hadir di Summit ABDI  untuk memberikan keynote di Summit ABDI DataSecurAI 2024, SmartCity & DataGovAI 2024 terkait bagaimana kita semua dapat berkolaborasi & bekerjasama meningkatkan industri kreatif di Indonesia.