Rama Sportdeca.com : Fokus Segmentasi Produk

0
5667

Jakarta, KomIT – Begitu luas dan potensialnya pasar ecommerce menjadikan para pemain di segmen ini terus berlomba-lomba menjadi brand yang dipilih konsumen, terutama pada kategori produk tertentu. Tak terkecuali, Sportdeca.com, yang masih tergolong baru untuk tetap fokus di segmentasi produknya atau ekosystems Active Live-style dan Sport sejak 6 October 2014 silam.

Strategi fokus utama teresbut yang dijalankan oleh co-founder Rama Dhonanto memang cukup ampuh bagi start-up sekelas SportDeca. Dengan inovasi dan varian yang beragam, Sportdeca mampu meningkatkan kompetensinya dengan cepat ditengah persaingan dengan raksasa e-dagang yang mulai bergeliat cepat di tanah air melalui perebutan kue ecommerce yang super cepat.

Seperti diktahuui, Ecommerce di Indonesia menurut asosiasi ecommerce Idea pada rapat Mastel masih dibawah 1% dari omset retail di Indonesia, artinya pertumbuhan masih besar, jika di AS 12 % dan China 9% dan data Internet user dari APJII 80 juta.

Semakin fokus pada niche market, maka produknya pun tidak selalu semakin sedikit, seperti Sportdeca memiliki segment diferensial product yang jelas seperti Active LifeStyle, Healthy Food Supplement, Outdoor Activity seperti Hiking, Backpacker, Camping, Marathon event, SportWear seperti Nike, Adidas dll mencapai lebih dari 10,000 SKU varian produk dalam setahun.

Belum lagi trend baru IOT dibidang Sport body health monitoring menggunakan wearable gadget seperti dari Samsung, Apple, Nike dll. Kampanye dan kerjasama voucher dengan minuman Ion Water seperti Pocari Sweat dan Telkomsel terus dijalankanDisini product merchandising, inventory control and product ordering sangat lah demanding dan penting terkait dengan kenyamanan pelanggan dalam hal ordering time mengurangi delay dalam pengiriman barang.

Pria yang tinggal lama kuliah diSelandia Baru, sempat bekerja di perusahaan Telco seperti Vodafone dan Telecom NZ dan kembali ke tanah air 2013 memulai beberapa startup yang akhirnya menjadi cofounder Sportdeca.com bersama Andreas Thamrin founder dari Shopdeca.com. Pasar produk perlengkapan sportware ini memiliki omset pasar cukup lucrative sekitar Rp 10 Triliun dan Sportdeca tentu juga memiliki pesaing seperti SportKita.com dan PlanetSports.net.

Rama tetap optimis memasuki 2016 disela sela persiapan acara #12 12 kampanye hari belanja online nasional ( www.harbolnas.com ) yang sudah diikuti kedua kalinya sejak tahun lalu. Harbolnas #12 13 terus meningkat sejak dirayakan pada 2012 oleh7 peserta founder Lazada, Zalora, BerryBenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka dan Luxola, 2013 dengan 22 peserta, 2014 dengan78 peserta) ecommerce dan 2015 diperkirakan akan meledak dengan adanya 130+ peserta yang akan meramaikan harbolnas ditanah air, mengikuti acara serupa Festival Single Double 11 , Black Friday di Tiongkok China yang sangat sukses meraup omset $9.3 Milyar dalam 12 jam, dipelopori oleh pemain raksasa seperti Alibaba.com (rrusdiah@yahoo.com).