Impelementsi Artificial IntellIgence (AI) dalam Tahapan Menuju Transportasi yang Berkelanjutan

0
14
Panelist : Dr. Ir. Resdiansyah., ST., MT., IPM Vice President Intelligent Transport System Indonesia, Pada Summit DataGovAi 2024 & Grand Launching ABDI Book (28/11/24)

Jakarta, Komite.id – Artificial Intelligence (AI) berhasil membuat dunia transportasi memasuki era yang luar biasa canggih! Dulunya, orang-orang terobsesi pada mobil terbang yang berhasil divisualisasi secara sempurna di dalam cerita film. Namun, sebelum mobil terbang benar-benar siap dikomersialisasi, kita lebih dulu dijamu dengan kehadiran self-driving car.

Apa Manfaat AI di Bidang Transportasi? 

 AI dapat menjawab paling sedikit empat permasalahan:

  • Masalah kemacetan,
  • Keselamatan penumpang
  • Biaya Pengeluaran
  • Pengurangan Emisi Gas

BAGAIMANA AI DAPAT MEMBANTU TRANSPORTASI?

  • Industri transportasi menghadapi masalah ketika fungsionalitas sistem tidak dapat terbentuk sesuai pola yang dapat diprediksi yang dipengaruhi oleh elemen eksternal seperti lalu lintas, kesalahan manusia, atau kecelakaan.
  • AI menggunakan data untuk memprediksi keputusan dengan tepat dan telah diterapkan dalam berbagai cara di mana beberapa contohnya termasuk :
  • Keamanan Publik (melacak data kejahatan secara real time)
  • Kendaraan Otonom (kendaraan yang dikendalikan sendiri)
  • Keselamatan Pejalan Kaki (melacak jalur pejalan kaki atau pengendara sepeda untuk meminimalkan kecelakaan)
  • Pola Lalu Lintas (penyebab keterlambatan, pengurangan kemacetan lalu lintas )
  • Pengambilan Keputusan Perusahaan (metode prediksi dan prakiraan yang akurat ).

Detail Kerangka Kerja ITS Indonesia :

Dari dampak yang diharapkan mak pengembangan kerangka kerja ITS di Indonesia akan di susun berdasarkan sebelas sistem utama yang berpotensi dikembangkan untuk sepuluh tahun kedepan (2020-2030)

  1. Advanced Traffic Management Systems
  2. Electronic Payment Systems
  3. Advance Travel Demand Management Systems
  4. Advanced Rural Transportation Systems
  5. Advanced Parking Management Systems
  6. Commercial Vehicle Operation Systems
  7. Emergency Management Systems
  8. Autonomous Driving Systems
  9. Advance Vehicle Control and Safety Systems
  10. Advanced Traveller Information Systems
  11. Advanced Public Transportation Systems

Digital Twin Solution: Menuju Generasi ke-5 ITS (5th Gen)-DKI

Prinsip dasar yang menjadi dasar sistem ini disebut kembar digital. Idenya adalah untuk :

  1. Mendigitalkan segala sesuatu yang terjadi di kota, dari lalu lintas hingga pejalan kaki, dengan menggunakan sensor pemindaian. langkah pertama ini disebut pemindaian (scaning).
  2. Menggunakan pemindai seperti kamera, radar, dan sensor multi-sumber yang dipasang secara strategis di sekitar kota, informasi asal dan tujuan yang tepat dengan tanda waktu dapat dikumpulkan untuk setiap kendaraan (melalui ANPR) dan setiap individu (melalui pengenalan wajah).  Model digital kemudian dibangun dengan memanfaatkan data di atas, model ini menjadi kembaran digital kota. Langkah kedua ini disebut pemodelan (modelling).
  3. Kembar Digital adalah bayangan cermin dari kota fisik di dunia digital. Selain itu, kembaran digital tidak hanya mewakili masa lalu, masa kini, tetapi juga masa depan kota. Sebagai model dapat membuat prediksi berdasarkan data masa lalu dan menyarankan untuk melakukan perubahan guna meningkatkan kinerja kota. Langkah terakhir ini disebut Peningkatan (improving)

Melalui 1) Pemindaian 2) Pemodelan 3) Peningkatan, seluruh proses kembar digital kemudian terjadi loop tertutup secara real time, sepanjang waktu, pada platform yang disebut platform kembar digital. Platform kembar digital tetapi tidak hanya menampung semua data dan model, tetapi juga menyediakan antarmuka untuk memvisualisasikan dan meningkatkannya.