Jakarta, KomIT – Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) telah memiliki Ketua Umum yang baru menggantikan Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa menjabat selama dua periode. Aulia Marinto terpilih untuk menjadi Ketua Umum idEA –masa jabatan 2016 – 2018.Aulia menyisihkan calon lain Ferriyandi dan Bima Laga, dengan perolehan 28 suara dari total 40 suara yang masuk, dalam pemilihan ketua umum baru pada 1 September 2016 lalu.
Aulia Marinto saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Metraplasa, perusahaan joint venture antara Telkom Indonesia dan eBay, yang mengoperasikan situs Blanja.com. Pria kelahiran Balimbingan 1968 ini telah berkarir selama hampir dua dekade di Telkomsel, sebelum dipercaya untuk merintis situs eCommerce tersebut. Di asosiasi sendiri, Aulia telah berkontribusi sebagai salah satu perintis pendirian, yang kemudian dilanjutkan sebagai anggota Dewan Pembina Asosiasi selama 4 tahun. Mengenyam pendidikan di bidang teknik elektro, ia selalu tertarik dengan perkembangan teknologi. Visi kepemimpinannya di idEA adalah mewujudkan industri dan ekosistem e-commerce Indonesia sebagai salah satu pilar utama ekonomi Indonesia di 2045.
“Saya ingin mengembangkan asosiasi menjadi organisasi yang independen, mandiri serta memberikan manfaat optimal, khususnya bagi anggota asosiasi di seluruh Indonesia,” tegasnya. “Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para anggota asosiasi. Selama beberapa tahun ini, industri eCommerce di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat,” ujar Aulia melalui keterangan resminya.
Ditambahkan, “Kepengurusan yang lalu di bawah kepemimpinan Bapak Daniel Tumiwa, telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menyiapkan landasan yang kuat, melalui sinergi dari berbagai elemen ekosistem, termasuk Pemerintah.Namun demikian masih banyak pekerjaan berat yang perlu dilakukan. Saya mengajak semua elemen ekosistem untuk bersama-sama mewujudkan mimpi menjadikan Indonesia sebagai The New Digital Energy of Asia.”
Masih menurut Aulia, idEA siap menjawab tantangan pemerintah untuk pro aktif dalam pembuatan roadmap e-commerce, maupun regulasi-regulasi lain seperti soal perpajakan dan konten over-the-top (OTT). Apalagi saat ini roadmap e-commerce masih berupa draft dan masih berada di tangan pemerintah. “Saya targetkan di jumlah anggota idEA yang saat ini berjumlah sekitar 250 e-commerce bisa bertambah dua hingga tiga kali lipat,” ujar Aulia seraya menambahkan dirinya pun bertekad untuk menjadikan situs idEA sebagai sumber informasi tentang e-commerce, hingga pengetahuan tentang cara membangun e-commerce.
Sementara itu, Daniel Tumiwa selaku mantan Ketua Umum menyambut positif terselenggaranya estafet kepemimpinan ini. “Salah satu indikasi utama dari keberhasilan suatu organisasi adalah terjadinya estafet kepemimpinan melalui mekanisme yang transparan dan demokratis. Saya yakin kepenguruan yang baru akan membawa idEA menjadi organisasi yang lebih kokoh lagi, terus berkontribusi membangun perekonomian Indonesia,” yakinnya. (red/sumber)