Jakarta, KomIT – PT Bukaka juga membutuhkan perangkat global yang dapat mengakomodasi keperluan pegawai serta mengidentifikasi pekerja potensial untuk memajukan perusahaan. Sistem yang sudah ada masih berkutat pada dokumen dan proses manual, serta tidak bisa ditingkatkan. Dengan Oracle HCM Cloud, BUKAKA dapat fokus pada elemen strategis dan pembangunan di bagian SDM-nya, yang akan membantu perusahaan untuk berhasil. Platform tunggal dan menyatu akan mengurangi waktu bagian SDM untuk melakukan proses manual, dan memberikan cukup banyak waktu untuk mendorong produktivitas bisnis, dengan meningkatkan interaksi pegawai serta mendapatkan pekerja potensial.
Sebagai perusahaan konstruksi infrastruktur terdepan di Indonesia, PT Bukaka memiliki beragam pelanggan yang tersebar di banyak negara.Tujuannya adalah untuk menyatukan informasi penjualan dan layanan ke dalam satu aplikasi tunggal guna memberikan pengalaman yang terpersonalisai ke pelanggannya di seluruh channel. Oracle CX Cloud Suite membantu perusahaan untuk memastikan pengalaman pelanggan yang PT. Bukaka berikan tersebut dapat meningkatkan inovasi dan hasil bisnis.
“Kami ingin memodernisasi sistem dengan bermigrasi ke Cloud, tapi kami juga menginginkan solusi tunggal dan menyatu yang mencakup area bisnis kami secara komprehensif, tentunya dengan ruang untuk berkembang,” kata Irsal Kamarudin, President Director PT. Bukaka.“Dengan dukungan solusi Oracle Cloud, kini kami memiliki alat modern yang memungkinkan kami untuk mengatur operasional bisnis, melayani tenaga kerja, dan lebih penting lagi, memberikan pengalaman yang terbaik untuk pelanggan dan partner.”
“Kami senang menjadi bagian dari perjalanan Bukaka dalam memodernisasi bisnis.Mereka ingin mengintegrasi praktik terbaik yang modern ke dalam bisnis mereka. Dalam kata lain, mengadopsi solusi yang dapat membantu mereka memenuhi persyaratan bisnis dan memberikan Return on Investment yang cepat. Hal ini sejalan dengan visi PT Bukaka untuk memanfaatkan teknologi Cloud sebagai faktor utama untuk mendorong kesuksesan bisnis,” kata Erwin Sukiato, Managing Director, Oracle Indonesia. (red)