Jakarta, KomIT – Dahua Technology berusaha menjawab permasalahan pelanggaran lalu lintas untuk menunjang smart city dengan teknologi “Dahua Traffic Enforcement System”. Teknologi ini berfungsi untuk mengenali pelanggaran yang terjadi di jalan raya, seperti illegal parking, overspeed driving, menerobos lampu lalu-lintas dan mengambil tindakan dengan melakukan blacklist pada nomor plat kendaraan dari camera CCTV yang diteruskan langsung ke sistem pusat (command center) untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Norman, High End Sales Manager PT Pasifik Teknologi Indonesia (PTI), distributor utama Dahua di Indonesia, menambahkan, beberapa contoh sukses proyek Smart & Safe City Dahua di Indonesia antara lain Smart City Bandung, Smart City Papua, Smart City Jakarta. Sementara itu, di luar negeri ITS Solutions di China, ITS System di Brazil World Cup, ITS Projects di Polandia serta Won Mobile Enforcement Project di Columbia.
Juan Andreas, Marketing Manager PT Pasifik Teknologi Indonesia, menjelaskan, Dahua Technology sebagai penyedia solusi video surveillance & security system global, menunjukkan kekuatan teknologi Dahua Traffic Enforcement System di ajang pameran smart home city yang merupakan bagian dari pameran The ASEAN’s leading international pada 17 – 19 Mei 2017, di Jakarta International Expo, Kemayoran.
“Dahua Technology di Indonesia sekarang sedang dalam proses pengerjaan design smart & safe city yang bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta dalam mengembangkan kota pintar. Terlebih CCTV merupakan bagian dari salah satu penunjang menuju kota pintar. Ini masih dalam proses perkenalan, semoga ke depannya membuahkan hasil yang terbaik dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat,” jelas Juan.
Menurutnya, Dahua menawarkan end-to-end solution yang artinya Dahua menyediakan perangkat mulai dari frontend (alarm, acces control) hingga backend (storage, server, network) yang terintegrasi satu sama lain, dan didukung oleh beberapa teknologi terkemuka seperti DSS seri 7016 dan XVR seri 8.
“Tujuan Dahua Technology mengikuti pameran ini tidak hanya ingin menampilkan solusi mengenai smart & safe city, tapi ini juga kesempatan bagi kami untuk memperkuat hubungan kemitraan yang baik dengan partner-partner bisnis, baik dari sektor swasta maupun sektor pemerintahan,” ujar David Gabriel , Direktur Pasifik Teknologi Indonesia. (red)