Teknopolis 2017 : Today’s Technology and Beyond

0
2188

Jakarta, KomIT – Menteri Kominfo Rudiantara menegaskan perlunya inovasi dalam menyambut era Internet of Things (IoT), agar Indonesia tidak tertinggal dari perkembangan global. Saat ini, pemerintah Indonesia saat ini tengah mendukung perkembangan IoT melalui uji coba jaringan 5G. Secara infrastruktur ICT Indonesia masih menempati urutan ke-4 di ASEAN, di belakang Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Pemerintah akan terus mendukung perkembangan teknologi dengan penyediaan satelit Palapa Ring berbasis HTS (High Throughput Satellite) yang merupakan leapfrog atau lompatan ke depan. Sehingga, pengembangan teknologi TIK Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara berkembang lainnya.”Internet of Things tidak semata-mata bergantung pada device, namun juga perlu adanya ekosistem dan connectivity. Saat ini konektivitas 4G di Indonesia sudah congest atau terlalu penuh. Untuk itu perlu penataan ulang alokasi frekuensi dari para operator di Indonesia. Content juga menjadi ekosistem yang penting dalam perkembangan IoT, terutama di media sosial,” tutur Rudiantara.

Rudiantara berharap agar pameran Teknopolis 2017 ini tidak sekadar tempat jual-beli, melainkan juga menjadi tempat pendidikan atau literasi level bagi masyarakat Indonesia mengenai IoT dan berharap nantinya pameran seperti ini akan ada di kota-kota di luar Jawa.Dalam pameran bertajuk “Today’s Technology and Beyond” itu sendiri dihadirkan puluhan inovasi produk dan teknologi seperti Samsung S8, Xiaomi Red Mi Note 4, Xiaomi Mi Box 4K, Xiaomi Mi Band 2, Go Pro Hero 5, Fuji Film, BMW, dan Tesla. Ada pula drone ternama di dunia yang memperkenalkan produk terbarunya DJI Spark dan DJI VR Google, sebuah teknologi terbaru dengan Virtual Reality dimana penggemar drone bisa merasakan langsung teknologi First Person View (FPV). Bagi para pecinta olah raga dan berjiwa petualang, Garmin Indonesia menghadirkan Vivo 3+ yang merupakan produk wearable terbaru mereka.

Seperti diketahui, PT Erafone Artha Retailindo (ERAFONE) dan PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events), bekerja sama menghadirkan pameran Teknopolis 2017, di Hall A JCC Jakarta sejak 9-11 Juni. Dalam pameran itu, sejumlah inovasi produk dan teknologi dihadirkan. CEO PT Erajaya Swasembada Tbk. Hasan Aula mengatakan, Teknopolis 2017 merupakan wujud dari komitmen Erajaya Group sebagai salah satu distributor dan retailer mobile device terbesar Indonesia, dalam hal pengembangan industri IoT.

“Teknopolis tidak hanya memamerkan produk dan teknologi terkini dan masa depan, namun juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba berbagai inovasi produk teknologi mutakhir. Kami berharap Teknopolis mampu mendorong tumbuhnya industri internet of things di Indonesia serta masyarakat digital yang mengikuti perkembangan teknologi,” ujarnya.

Sedangkan menurut Presdir PT Traya Eksibisi Internasional Bambang Setiawan, Teknopolis 2017 memberikan nuansa yang berbeda dibanding pameran–pameran teknologi yang pernah ada. “Para pengunjung dimanjakan degan produk–produk berteknologi terbaru, serta program acara yang tak kalah menarik yang di harapkan partisipasinya untuk unjuk kebolehan melalui kompetisi drone, talkshow, IOT entrepreneurship dan product showcase sehingga membuat Teknopolis 2017 menjadi gelaran pameran teknologi terkini dan terlengkap yang sayang untuk dilewatkan,” sebutnya. (red/ju)