Padang, Komite.id –Atas nama masyarakat Mentawai, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah. Pasalnya masyarakat di Kepulauan Mentawai saat ini telah mendapatkan akses layanan internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Kita disini sangat senang sekali bisa berkomunikasi melalui video conference, dan terima kasih banyak pak Menteri, telah membangun infrastruktur telekomunikasi di Mentawai yang pelayanannya di sini semakin membaik,” kata Yudas saat berbincang melalui video conference dengan Menteri Kominfo Rudiantara yang berada di Universitas Negeri Padang, Kamis (11/04/2019).
Di Kepulauan Mentawai, BAKTI Kominfo tidak hanya menyediakan infrastruktur telekomunikasi dan akses internet, namun memperkuat sumberdaya manusia dan ekosistem digital. Insiatif pengembangan sumberdaya manusia telah berlangsung sejak tahun 2018. BAKTI Kominfo memperkuat literasi digital dengan pemanfaatan aplikasi belajar Bahasa Inggris Online atau BAHASO.
Sementara dalam bidang kesehatan, BAKTI Kominfo mendorong penguatan sektor kesehatan melalui penyediaan jaringan internet untuk pemanfaatan aplikasi HaloDoc serta demo perangkat Tele-CTG (cardiotography) di Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kab. Kepulauan Mentawai. HaloDoc merupakan platform layanan kesehatan digital yang memungkinkan penggunanya berkomunikasi langsung ke lebih dari 20 ribu dokter berlisensi di Indonesia, kapanpun, dan di manapun selama terhubung dengan internet.
Dalam peresmian Base Transceiver Station (BTS) dan akses internet di Kepulauan Mentawai melalui video conference, Menteri Rudiantara menyatakan pembangunan akses telekomunikasi dan internet menjadi prioritas pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital.
“Banyak daerah yang memang menjadi daerah 3T, dan itu menjadi prioritas pemerintahan Pak Jokowi-JK untuk secepatnya membangun fasilitas internet,” kata Menteri Rudiantara melalui video conference.
Menteri Kominfo menegaskan komitmen pemerintah membangun dari daerah pinggiran, terutama infrastruktur telekomunikasi. Menteri Rudiantara mengatakan, tidak hanya layanan telekomunikasi untuk telepon, tetapi juga untuk akses internet kecepatan tinggi.
“Saya berharap dengan adanya layanan internet dari BAKTI, para siswa dan masyarakat dapat mengembangkan diri, dan dapat meningkatkan nilai tambah untuk menunjang produktivitas,” ucap Menteri Rudiantara.
Di Kepulauan Mentawai, Bupati Yudas Sabaggalet didampingi Direktur Layanan Teknologi Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Danny Januar. Mereka berada di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Matobe, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Sementara di Universitas Negeri Padang, Menteri Kominfo Rudiantara didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri, VP Regulatory dan Government Relations Tokopedia, serta Direktur Utama BAKTI Anang Latif. (*/WS)
