Jakarta, Komite.id– PP-Iptek, Kemenristek/BRIN mengumumkan pemenang lomba Doodle Art Science Contest 2020 bertema “Me vs Covid-19”. Ketiga doodle art paling inspiratif tersebut terpilih berdasarkan penilaian dari tim Juri, yakni karya Michelle Fiona dari SD Penabur X, Jakarta berhasil menyabet juara pertama. Sedangkan Juara dua diraih Agatha Charlotte Azali dari SD Bunda Hati Kudus dan juara tiga diraih oleh Franceska dari SD Marsudirini.
Direktur PP-Iptek, Mochammad Syachrial Annas memberikan apresiasi kepada para siswa yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini di tengah keterbatasan pandemi Covid-19. Dia menambahkan, sejak diumumkan pada 6 Mei lalu, Lomba ini mendapat respon luar biasa. Kompetisi ini diikuti 106 siswa kelas 4 – 6 SD bersama orang tuanya, dari berbagai sekolah di 84 kota/kabupaten di Indonesia.
“Dalam lomba ini, bagaimana peserta menanggapi situasi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) sekarang ini melalui gambar doodle,” kata Syachrial saat mengumumkan pemenang Doodle Art Science Contest 2020 melalui video conference pada Rabu (27/5).
Melalui kompetisi ini, siswa dapat mengisi waktu luang selama di rumah saja, membangun kerjasama dan kekompakan antara anak dan orang tua dalam menyelesaikan gambar. Saat membuat doodle, orang tua mendampingi dan mendokumentasikan kegiatan anak.
Karya peserta dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Muhammad Daniel Septian (Dosen Desain Grafis, Universitas Brawijaya, Malang), Guntur Wibowo (Dosen Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta) dan Boni Agusta (Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan, Kemenristek/BRIN). Kriteria penilaian meliputi kesesuaian gambar dengan tema, keunikan ide atau gagasan, komposisi warna, narasi, dan jumlah likes instagram.
Guntur Wibowo, salah satu juri mengaku sempat kewalahan mencari 20 nominasi terbaik, kemudian harus memilih lagi tiga pemenang. Setelah mencermati dan berdiskusi, dewan juri akhirnya bisa menemukan tiga pemenang. “Kekompakan antara anak dan orang tua, serta kreativitas dari anak itu sendiri yang menjadikan hasilnya sangat imajinatif dan keren. Hasil itu, pasti ini tidak lepas dari peran orang tua yang selalu mendampingi,” tutur Guntur.
Doodle art karya Michelle Fiona yang menjadi juara pertama menggambarkan kegiatan yang bisa dilakukan di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seperti belajar, rajin cuci tangan, istirahat yang cukup, berjemur, minum vitamin, olahraga, dan lain-lain. Melalui karyanya, Fiona mengajak orang-orang agar di rumah saja dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari Covid-19.
Menurut ibunya, Fiona belajar menggambar sejak usia dini sekitar 4 tahun dan mulai ikut lomba menggambar mulai umur 5 tahun. Sebagai orang tua, ia sangat mendukung anaknya dalam mengembangkan bakat. Ia berharap PP-Iptek lebih sering menggelar kegiatan yang positif untuk anak-anak. “Lomba doodle itu jarang ada dan itu sebuah tantangan. Doodle kan obyeknya banyak bagaimana kita menyusun obyek itu supaya kelihatannya enak dilihat dan pas,” ungkapnya.
Agatha Charlotte Azali juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa mengikuti Doodle Art Science Contest 2020 dan menjadi juara kedua. Karya doodle-nya terinspirasi dari aktivitasnya selama di rumah karena adanya pandemi Covid-19. Sementara Franceska mengatakan motivasinya mengikuti lomba ini karena punya banyak waktu luang selama pandemi Covid-19. “Sejak ada Covid-19 punya banyak waktu luang di rumah, dan biasanya membuat gambar supaya tangannya tidak kaku,” lanjutnya.
Selain tiga pemenang lomba, PP Iptek juga mengumumkan 20 juara favorit berdasarkan jumlah likes di akun Instagram masing-masing peserta. Juara favorit Doodle Art Science Contest 2020 adalah Deandre Matthew T. dari SDK 6 Penabur, Jakarta, dengan jumlah likes 1430; Mikhael Cahaya Surya, SDN Cimahpar 3, Bogor (1123 likes); Joshua Ephraim S. IPH Schools, Surabaya (906 likes); Queen Kuan In, SDN Duren Tiga 01, Jakarta (741 likes); Putu Aishwarya, SD Laboratorium Undiksha Singaraja, Bali (739 likes); Atthar Kayden Praditya, Syafana Islamic School, Tangerang (634 likes); Aisha Baby Joanna, SDN Sukatani 4, Depok (622 likes); Silvia Triandhini, SDIT Citra Nuansa, Bogor (543 likes); Kezia Cherryle L.A, SDN Sukadamai 3, Bogor (478 likes); dan Tiffany Rochelle C, BPK SDK 6 Penabur Jakarta (383 likes).
Juara favorit selanjutnya: Putu Anindya Maheswari W, Sekolah Kembang, Jakarta (377 likes); Made Arkananta L, Sekolah Kembang, Jakarta (356 likes); M Nufail Fudhoil, SD Kesatuan, Bogor (347 likes); Kalila Salsabila Syawal, SDN Karawaci Baru 6, Tangerang (341 likes); Citra Eira Syafiqa, SD Syafana Islamic School, Tangerang (341 likes); Ghaida Nurfarah A, SDIT Nurul Fikri, Depok (318 likes); Yehuda Raden Manurung, SDK Tunas Bangsa Grand Cakung, Jakarta (312 likes); Aisya Najwa Kirana Alenty, SDIT Citra Azzahra, Jakarta (305 likes); Siti Aliya Intan, SD Tunas Teladan, Palembang (273 likes); dan Charlene Suwono, SD St. Paulus, Jakarta (268 likes).
Diketahui, pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan bingkisan, serta seluruh peserta Doodle Art Science Contest 2020 mendapat e-sertifikat. Dengan pelaksanaan Doodle Art Science Contest ini diharapkan ketertarikan generasi muda, khususnya anak-anak terhadap sains akan lebih meningkat melalui seni doodle dan memupuk kebersamaan keluarga di tengah pandemi Covid-19. (red)